Inilah Jenis Shaker dan Aplikasinya

Shaker yaitu salah satu perangkat laboratorium yang digunakan dalam proses pencampuran cairan dalam suatu wadah. Shaker terdiri dari beberapa jenis. Simak informasi mengenai jenis shaker dan aplikasinya berikut ini.

https://www.selectscience.net/

Apa itu shaker?

Shaker merupakan perangkat yang digunakan untuk mencampurkan cairan dalam wadah. Proses shaking dalam suatu wadah seperti labu Erlenmeyer atau untuk eksperimen serial dapat menggunakan beberapa wadah secara simultan.

Shaker biasanya digunakan pada berbagai bidang seperti uji medis, dalam bidang biokimia, bioteknologi, mikrobiologi, virologi, bakteriologi, hematologi dan koagulasi fisiologis. Beberapa contoh dari penggunaan shaker diantaranya yaitu:

  • Preparasi sample dalam air/limbah cair
  • Produksi suspensi dan emulsi
  • Proses pengadukan/stirring cairan dengan berbagai tingkat kekentalan
  • Ekstraksi, elusi
  • Homogenisasi secara ekstensif campuran dan perubahan gas
  • Reproduksi bakteri aerob

Jenis shaker dan aplikasinya

Multifunction

Multifunction shaker ini dilengkapi dengan beragam pilihan attachment. Terdapat 8 pilihan attachment yang bisa dipilih. Contohnya yaitu untuk microwell plate, untuk tabung 15 dan 50 ml, untuk micro centrifuge dan tabung ukuran lainnya.

Bahkan disediakan pula test tube insert yang bisa diberi lubang sendiri sesuai kebutuhan. Shaker ini digunakan pada aplikasi yang membutuhkan vortex mixing dalam tabung, plat, atau wadah gelas.

Rolling shaker

Rolling shaker merupakan jenis shaker yang  memiliki 7 pipa rolling. Shaker ini memberikan aksi goyangan dan berputar/rolling dengan halus pada pilihan waktu dan kecepatan yang dapat disesuaikan.    Rolling shaker dapat diaplikasikan untuk kultur sel, hybridization assays, pencampuran cairan, dan bioproduksi.

Wheel shaker

Wheel shaker merupakan jenis shaker yang memutar/rotasi secara vertikal. Jenis shaker ini disebut juga dengan Rotator. Wheel shaker ideal untuk diaplikasikan pada sampel biologis, contohnya sampel darah. Alat ini juga cocok untuk memisahkan dan mencampur serbuk juga sampel cairan pada berbagai tabung. Pilihan attachment dari shaker ini mulai dari tabung 1.5, 5ml, 15 ml dan 50ml.

Rotation shaker

Jenis shaker dan aplikasinya ini dapat berputar pada porosnya 3600. Rotation shaker memiliki bentuk yang mirip dengan wahana Tornado di Dufan. Kecepatan shaker ini dapat diatur pada rentang 10-80 RPM.

Orbital shaker

Orbital shaker merupakan jenis shaker yang paling banyak digunakan di laboratorium. Orbital shaker biasanya digunakan untuk menggoyangkan gelas Erlenmeyer, cawan petri, gelas beaker, dan lainnya. Shaker orbital biasanya digunakan dalam analisa fisika kimia, kultur sel, biokimia, dan biologi molekuler serta lab klinik dan pusat donasi darah.

Rocking shaker

Rocking shaker merupakan jenis shaker yang attachmentnya naik dan turun bergantian ke sisi dan kanan dan kiri. Rocking shaker banyak digunakan di laboratorium kultur sel untuk menggoyangkan cawan kultur, botol kultur, TC flask dan wadah lainnya.

Shaker jenis ini mampu menahan beban hingga bobot 10kg.  Aplikasi dari rocking shaker yaitu seperti ELISA, sintesis protein, pewarnaan / de-staining gel, dan pewarnaan antibodi

3D shaker

Shaker 3 dimensi atau 3D Shaker merupakan jenis shaker yang dapat berputar secara 3 dimensi atau bergerak ke segala arah.

Itulah beberapa jenis shaker dan aplikasinya. Syaf Unica Indonesia menjual shaker orbital yang dirancang untuk mencampurkan larutan pada laboratorium ataupun pabrik. Untuk membeli Nesco Orbital Shaker SK – O330 PRO tersebut, Anda bisa mengunjungi katalog produk kami di website.

Semoga informasi yang kami sajikan memperluas wawasan dan pengetahuan Anda. Terima kasih telah berkunjung ke website kami.

 

WEBSITE || SYAF.CO.ID

Tinggalkan Balasan

Butuh bantuan? Silahkan Hubungi