TENS vs EMS: Ini Perbedaan Keduanya

blank

blank

Mesin TENS dan EMS memiliki kegunaan utama untuk memberikan stimulasi saraf dan listrik. Kali ini kami akan membahas mengenai perbedaan keduanya. Simak informasi mengenai perbedaan TENS dan EMS pada artikel berikut.

https://www.verywellhealth.com/

Apa itu TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation)?

Stimulasi saraf adalah teknik yang bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dengan menggunakan arus listrik.

Stimulasi Saraf Listrik Transkutan (atau TENS) melibatkan pengiriman impuls listrik kecil bertegangan rendah ke saraf tertentu melalui elektroda yang ditempatkan pada kulit, dengan tujuan memodifikasi cara neuron mengirim sinyal dan mencegah sinyal rasa sakit mencapai otak.

Apa itu EMS (Electrical Muscle Stimulation)?

Stimulasi listrik adalah teknik yang bertujuan untuk merangsang otot dengan menggunakan arus listrik untuk mencapai hasil tertentu.

Stimulasi Otot Listrik (EMS) melibatkan pengiriman impuls listrik kecil bertegangan rendah ke otot melalui elektroda yang ditempatkan pada kulit, untuk menyebabkan otot berkontraksi.

Kontraksi otot ini dapat memiliki dua tujuan yang sangat berbeda, pertama untuk meredakan peradangan, dan kedua untuk memperkuat otot tanpa melibatkan sistem saraf yang menghindari rasa sakit dan kelelahan.

Cara kerja mesin TENS dan EMS

Perbedaan TENS dan EMS terlihat dari cara kerjanya. Mesin TENS, juga dikenal sebagai unit TENS atau stimulator saraf, terdiri dari generator impuls listrik yang terhubung ke elektroda yang ditempatkan pada kulit.

Ia bekerja dengan memberikan impuls listrik kecil untuk merangsang mekanisme yang menyebabkan rasa sakit. Mesin TENS bekerja dalam tiga cara berbeda:

  • memblokir transmisi sinyal rasa sakit ke otak.
  • merangsang produksi endorfin (yang merupakan obat penghilang rasa sakit alami).
  • meningkatkan sirkulasi darah.

Mesin EMS bekerja dengan cara yang kurang lebih sama. Ini juga terdiri dari generator impuls listrik yang terhubung ke elektroda yang ditempatkan pada kulit Anda di sekitar otot yang akan dirawat.

Mesin ini juga bekerja dengan mengirimkan impuls listrik kecil, yang kali ini dikirim langsung ke otot, menyebabkannya berkontraksi. Otot berkontraksi dan berelaksasi berulang kali, yang membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang pada gilirannya berfungsi untuk:

  • Merilekskan otot
  • Minimalkan peradangan apa pun
  • Mencegah atrofi otot
  • Mempercepat penyembuhan otot
  • Merangsang pertumbuhan otot

Mesin EMS atau TENS: mana yang harus dipilih?

Melihat perbedaan TENS dan EMS, membuat beberapa orang bingung menentukannya. Mesin TENS digunakan untuk meredakan nyeri saraf, otot atau sendi, yang seringkali kronis dan dalam berbagai bentuk, termasuk radang sendi, nyeri punggung, nyeri kaki, kontraksi saat melahirkan, atau nyeri pasca operasi. Nyeri migrain dapat dihilangkan dengan mesin TENS khusus.

Mesin EMS, di sisi lain, digunakan untuk mengendurkan atau memperkuat otot, misalnya dalam kasus kejang otot, sirkulasi darah yang buruk (terutama di punggung dan tengkuk), atrofi otot setelah sakit atau sebagai bagian dari rehabilitasi dari sebuah cedera.

Oleh karena itu mereka lebih sering direkomendasikan untuk menghilangkan nyeri otot. Atlet juga terkadang menggunakan EMS untuk pulih dari cedera lebih cepat.

Itu karena stimulasi otot listrik akan memungkinkan mereka untuk (kembali) membangun otot tanpa terlalu banyak ketegangan dan untuk melatih otot yang mungkin tidak terlalu sering mereka gunakan.

Perbedaan TENS dan EMS yang utama

Mesin TENS merangsang saraf secara eksklusif untuk tujuan menghilangkan rasa sakit, sedangkan mesin EMS dirancang untuk merangsang otot untuk tujuan memperkuat dan merehabilitasi mereka.

Oleh karena itu, rekomendasi kami jika Anda ingin meredakan nyeri saraf, gunakan mesin Stimulasi Listrik Transkutan (TENS) yang menggabungkan TENS dengan panas.

Demikian pula, jika Anda mencari rehabilitasi dari nyeri otot, atau untuk memperkuat otot Anda sebagai bagian dari program pelatihan, misalnya, kami akan menyarankan Anda untuk memilih mesin Stimulasi Otot Listrik (EMS).

Anda juga bisa menggunakan BEURER EM 59 | Digital TENS/EMS device with heat function untuk mendapatkan fungsi keduanya. Sekian informasi mengenai perbedaan TENS dan EMS.

Website || Syaf.co.id