Pernahkah Anda melakukan CT scan? Prosedur ini dilakukan untuk mencitrakan bagian organ dalam tubuh. Mari kita simak informasi selengkapnya mengenai CT scan dan manfaatnya pada artikel berikut ini.
https://www.forbes.com/
Pengertian CT scan
CT scan (atau pemeriksaan tomografi terkomputasi) merupakan prosedur pemeriksaan radiologis non-invasif tingkat lanjut yang memberikan tampilan sinar-X 360 derajat dari area tubuh yang dipilih. Pemeriksaaan ini dilakukan menggunakan komputer berkecepatan tinggi dan serangkaian sinar-X tipis untuk mendapatkan beberapa gambar digital dari area tubuh yang dipindai.
Kegunaan CT scan
CT scan digunakan untuk membantu dokter mendiagnosis kelainan tulang dan jaringan lunak dengan menghasilkan beberapa gambar berlapis dari area tubuh yang dipindai. Lapisan gambar dua dimensi (2D) ini disusun mirip dengan irisan sepotong roti.
Diambil dari berbagai sudut, gambar ini dapat memberikan tampilan tiga dimensi (3D) dari area yang dipindai. CT scan adalah metode yang sangat sensitif untuk melihat anatomi internal secara akurat dan mendeteksi area kerusakan (lesi) yang sangat kecil yang disebabkan oleh cedera atau penyakit.
Manfaat CT scan
CT scan dan manfaatnya yang dimiliki lebih besar dari pada sinar-X standar, diantaranya yaitu:
- CT scan telah terbukti menjadi alat pencitraan hemat biaya untuk berbagai masalah klinis.
- Pemindaian CT tidak menimbulkan rasa sakit, non-invasif dan akurat.
- Pemindai CT mutakhir yang baru menghasilkan pemeriksaan yang unggul menggunakan sebagian kecil waktu dan paparan radiasi.
- Keuntungan utama CT berada pada kemampuannya dalam mencitrakan tulang, jaringan lunak dan pembuluh darah secara bersamaan.
- Dibandingkan dengan MRI, CT kurang sensitif terhadap pergerakan pasien dan dapat dilakukan jika Anda memiliki perangkat medis implan jenis apa pun.
- Pencitraan CT menyediakan pencitraan waktu nyata, menjadikannya alat yang baik untuk memandu prosedur invasif minimal seperti biopsi jarum dan aspirasi jarum. Kadang-kadang USG menggantikan CT sebagai metode panduan gambar untuk prosedur, terutama pada anak-anak.
- Diagnosis yang ditentukan oleh CT scan dapat menghilangkan kebutuhan untuk operasi eksplorasi dan biopsi bedah.
Alasan dokter memerintahkan untuk melakukan CT scan
CT scan mungkin diminta untuk menilai tulang, jaringan lunak (seperti tulang rawan, otot, dan tendon) dan/atau sendi untuk kerusakan, lesi, patah tulang, atau kelainan lainnya. Hal ini terutama benar ketika jenis pemeriksaan lain, seperti X-ray, MRI dan/atau pemeriksaan fisik belum menghasilkan diagnosis yang meyakinkan.
CT scan memberikan informasi yang sangat rinci tentang struktur tulang, sendi, jaringan lunak dan kalsifikasi jaringan lunak.
Protokol khusus digunakan untuk pencitraan rinci tulang belakang, panggul, pinggul, bahu, tulang dan sendi ekstremitas. CT scan digunakan untuk mendapatkan informasi rinci tambahan setelah myelograms, discograms, dan setelah jenis arthrograms yang dipilih.
CT scan juga digunakan untuk memandu prosedur seperti biopsi, aspirasi pengumpulan cairan, untuk memandu injeksi sendi faset dan blok akar saraf.
Prosedur melakukan CT scan
Sebuah tabung sinar-X dan serangkaian detektor dimasukkan ke dalam mesin berbentuk donat. Pasien akan berbaring di platform yang akan menggerakkan pasien perlahan melalui donat ini.
Beberapa pemeriksaan CT scan akan memerlukan suntikan zat kontras beryodium (pewarna) ke dalam pembuluh darah pasien. Jika kontras diperlukan, jalur intravena (IV) akan ditempatkan untuk injeksi.
Pasien yang menjalani biopsi yang dipandu CT, injeksi sendi dan/atau aspirasi, facet dan/atau injeksi akar saraf mungkin memerlukan anestesi lokal dan penempatan jarum sesuai kebutuhan untuk melakukan prosedur spesifik tersebut.
Itulah informasi mengenai CT scan dan manfaatnya. Anda bisa mendapatkan SKYSCAN 1176, mikro CT scanner di Syaf Unica Indonesia. Silakan kunjungi katalog produk kami untuk informasi selengkapnya.
WEBSITE || SYAF.CO.ID