Ketahui Prosedur Biopsi Jarum dan Jenis-jenisnya

Biopsi jarum merupakan prosedur yang dilakukan untuk mendapatkan sampel sel dari tubuh seseorang untuk pengujian laboratorium. Prosedur biopsi jarum umumnya terdiri dari aspirasi jarum halus dan biopsi jarum inti.

http://web20.exactimaging.com/

Kegunaan dari dilakukannya biopsi jarum yaitu untuk mengambil sampel jaringan atau cairan dari otot, tulang, dan organ lain, seperti hati atau paru-paru. Simak informasi mengenai prosedur biopsi jarum dan jenis-jenisnya berikut ini.

Alasan melakukan prosedur biopsi jarum

Biasanya dokter menyarankan biopsi jarum untuk membantu mendiagnosis kondisi medis atau untuk menyingkirkan penyakit atau kondisi. Sampel dari biopsi jarum dapat membantu dokter untuk menentukan apa yang menjadi penyebab beberapa hal berikut ini:

– Massa atau gumpalan

Biopsi jarum dapat mengungkapkan apakah massa atau benjolan adalah kista, infeksi, tumor jinak atau kanker.

– Infeksi

Analisis dari biopsi jarum dapat membantu dokter menentukan kuman apa yang menyebabkan infeksi sehingga dokter dapat memilih obat yang paling efektif.

– Peradangan

Sampel biopsi jarum dapat mengungkapkan apa yang menyebabkan peradangan, dan jenis sel apa yang terlibat.

Pasien juga dapat menjalani tes pencitraan, seperti pemindaian computerized tomography (CT) atau ultrasound, sebelum melakukan biopsi jarum. Terkadang tes ini digunakan selama prosedur biopsi jarum agar lebih akurat dalam menemukan area yang akan dibiopsi.

Persiapan prosedur biopsi jarum

Sebagian besar prosedur biopsi jarum tidak memerlukan persiapan apa pun dari pasien. Namun, biasanya pasien diminta untuk berhenti minum obat pengencer darah, seperti warfarin (Jantoven) atau aspirin, beberapa hari sebelum biopsi.

Tergantung pada bagian tubuh mana yang akan dibiopsi, dokter mungkin meminta pasien untuk tidak makan atau minum sebelum prosedur.

Prosedur selama biopsi jarum

Tim perawatan kesehatan akan memposisikan pasien sedemikian rupa sehingga aman bagi dokter untuk mengakses area di mana jarum akan dimasukkan. Pasien mungkin diminta untuk berbaring telentang di atas meja.

Pasien mungkin menjalani prosedur pencitraan, seperti CT scan atau ultrasound. Hal tersebut memungkinkan dokter untuk melihat area target dan merencanakan cara terbaik untuk melanjutkan.

Prosedur pencitraan terkadang dilakukan sebelum biopsi jarum dan terkadang dilakukan selama biopsi. Jenis pencitraan apa yang akan jalani oleh pasien, jika diperlukan, akan bergantung pada bagian tubuh mana yang di biopsi.

Tim perawatan kesehatan akan membersihkan area tubuh pasien di mana jarum akan dimasukkan. Anestesi dapat disuntikkan ke kulit di sekitar area untuk membuatnya mati rasa. Dalam beberapa kasus, pasien akan menerima obat penenang IV atau obat lain untuk membuatnyarileks selama prosedur.

Terkadang anestesi umum digunakan selama biopsi jarum. Jika ini masalahnya, pasien akan menerima obat melalui pembuluh darah di lengan yang akan membuat pasien rileks dan membuatnya dalam keadaan seperti tidur.

Jenis prosedur biopsi jarum

Selama biopsi jarum, dokter mengarahkan jarum melalui kulit pasien dan masuk ke area yang diinginkan. Sampel sel dikumpulkan dan jarum ditarik. Proses ini dapat diulang beberapa kali sampai cukup sel dikumpulkan.

Jenis teknik biopsi jarum yang umum meliputi:

– Aspirasi jarum halus

Jenis biopsi jarum ini menggunakan jarum tipis berongga untuk menarik sel dari tubuh pasien.

– Biopsi jarum inti

Jenis biopsi jarum ini menggunakan jarum yang lebih lebar daripada aspirasi jarum halus. Jarum yang digunakan selama biopsi jarum inti adalah tabung berlubang yang memungkinkan dokter mengambil sampel jaringan untuk pengujian.

Pasien mungkin mengalami ketidaknyamanan ringan selama biopsi jarum, seperti sensasi tekanan di area tersebut.

Itulah informasi mengenai prosedur biopsi jarum. Syaf Unica Indonesia menyediakan Aksesoris ZONARE. Alat ini digunakan untuk pemindaian dalam prosedur biopsi. Untuk membeli alat tersebut, silakan klik di sini https://syaf.co.id/product/aksesoris-zonare/.