5 Aturan Umum Teknik Aseptis yang Harus Diketahui

Meta deskripsi: Teknik aseptis harus dilakukan dengan prosedur yang baik dan benar sesuai dengan standar pengoperasian. Termasuk penggunaan alat ventilasi aseptik isolatar.

Teknik aseptis merupakan sistem cara kerja menjaga sterilitas ketika menangani pengkulturan mikroorganisme. Tujuannya untuk mencegah terjadinya perubahan sifat suatu larutan dalam botol akibat aktivitas mikroorganisme dan mencegah kontaminasi terhadap kultur mikroorganisme yang diinginkan. Teknik ini digunakan saat peneliti bekerja dengan mikroorganisme hidup dengan segala media pertumbuhannya. Oleh karena itu, simak aturan berikut agar proses praktek berjalan lancar.

1. Jaga Aliran Udara

 

Upayakan meja kerja berada di posisi yang jauh dari sesuatu yang dapat menciptakan aliran udara. Misalnya ruangan kerja tidak terdapat jendela yang terbuka. Meja kerja juga tidak dekat dengan pintu yang selalu dibuka-tutup serta jauh dari lalu lintas orang lain. Oleh karena itu, salah satu solusinya adalah menggunakan kabinet biosafety dapat menjaga dan mengatur aliran udara. Namun cara ini bukanlah jaminan mutlak dari risiko terkontaminasi.

2. Selalu Merapikan Meja Kerja

Meja kerja merupakan kunci yang utama. Oleh karena itu, pastikan meja kerja selalu dalam keadaan bersih dari berbagai macam kotoran maupun benda-benda yang tidak digunakan. Misalnya pipet bekas pakai harus segera disingkarkan bila sudah tidak digunakan lagi. Selain itu, bersihkan meja kerja dengan antiseptik atau senyawa pembersih lain sebelum digunakan.

Misalnya menggunakan etanol 70% untuk membersihkannya. Oleh sebab itu, selalu tempatkan antiseptik pada posisi dekat meja. Begitu juga saat selesai bekerja. Kosongkan meja dari berbagai macam peralatan dan bersihkan kembali menggunakan antiseptik.

3. Jaga Kebersihan dan Keamanan

Hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah mengecek prosedur keamanan. Misalnya mencuci tangan sebelum dan sesudah bekerja. Pasalnya dengan mencuci tangan baik itu menggunakan sabun maupun menggunakan cairan desinfektan dapat membilas semua mikroorganisme yang ada. Selain itu, jangan lupakan untuk memakai sarung tangan lateks dan menggantinya secara berkala.

Hal ini ditujukan agar sarung tangan dapat membantu melindungi diri dari tumpahan biakan atau bahan kimia yang berbahaya. Apabila materi maupun bakteri yang diteliti tidak berbahaya, boleh tidak menggunakan sarung tangan.

4. Kelola Peralatan Kerja

Berikutnya adalah mengelola semua peralatan kerja. Ada baiknya semua peralatan seperti pipet, cawan dan lainya disterilisasi dengan baik. Setelah disterilisasi, ada baiknya diberi label. Dengan begitu, bila ada alat yang masih diargukan kesterilitasannya, sebaiknya jangan digunakan. Jangan lupa untuk membungkus peralatan baik alat steril sekali pakai atau bukan seperti pipet, syringe, dan lain sebagainya. Serta periksa terlebih dahulu apakah terdapat kebocoran atau tersobek terhadap semua peralatan.

5. Menyiapkan dan Mengatur Peralatan Kerja

Sebelum melakukan praktek, ada baiknya semua peralatan kerja yang dibutuhkan telah disiapkan di meja kerja. Jangan sampai saat melakukan praktek ada peralatan kerja yang tertinggal dan mengharuskan meninggalkan meja untuk mengambil alat. Perhitungkan semua bahan maupun alat yang diperlukan beserta cadangannya.

Termasuk menempatkan semua peralatan kerja dengan baik sehingga bisa menimalisir pergerakan tangan. Apabila ada peralatan yang sering digunakan menggunakan tangan kanan seperti jarum inokulum, filler, pipet, dan lain sebagainya. Begitu juga sebaliknya seperti rak tabung, cawan petri, erlenmeyer, kecuali bagi orang-orang yang kidal. Jangan lupa pada bagian tengah meja kerja sediakan ruang lapang untuk bekerja.

Sama halnya dengan NuAire – PharmaGard ES NU-NTE800-400 Total Exhaust Compounding Aseptic Containment Isolator. Peralatan ini dapat menciptakan lingkungan udara bersih sesuai ISO untuk peracikan aseptik obat berbahaya dan obat kemoterapi. Alat ini memiliki area kerja besar yang dapat memungkinkan peneliti bekerja baik di sisi kiri atau kanan. Dengan demikian, alat ini bisa memberikan ruang kepada setiap pekerja yang dapat disesuaikan untuk meningkatkan kenyamanan dan mengurangi ketegangan lengan, leher, dan bahu.

 

WEBSITE : SYAF.CO.ID