Termometer Timpani, Termometer yang Digunakan di Telinga

Salah satu jenis termometer yaitu termometer timpani. Termometer ini digunakan pada bagian telinga untuk mengukur suhu tubuh. Pada artikel ini kami akan membahas mengenai akurasi termometer timpani.

https://my.cnhealthshining.net/

Apa itu termometer timpani?

Termometer merupakan perangkat yang memilki kegunaan untuk mengukur suhu tubuh. Termometer memiliki jenis yang beragam. Salah satunya yaitu termometer timpani atau yang biasa disebut dengan termometer telinga digital.

Akurasi termometer timpani dalam memberikan hasil pengukuran suhu sangat baik apabila digunakan dengan benar. Termometer timpani bekerja dengan menggunakan sensor inframerah untuk mengukur suhu di dalam saluran telinga. Pengukuran dengan termometer ini berlangsung dengan cepat dalam hitungan detik.

Akurasi termometer timpani

Pengukuran suhu tubuh seseorang yang dilakukan oleh professional medis melalui telinga di lingkungan rumah sakit, hasil pengukurannya dapat memberikan refleksi akurat dari suhu inti orang tersebut. Pembacaan termometer timpani juga dapat menimbulkan kesalahan yang disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.

  • Posisi yang tidak tepat ketika melakukan pengukuran
  • Ukuran dan panjang liang telinga
  • Berbaring di telinga sebelum pengukuran
  • Terdapatnya kotoran telinga
  • Telinga yang lembab

Akurasi dari termometer timpani untuk melakukan pengukuran suhu tubuh dipengaruhi oleh berbagai faktor tersebut. Hal itulah yang menyebabkan penggunakan termometer rektal lebih direkomendasikan untuk anak bayi dan balita hingga usia 3 tahun, karena hasil pembacaannya lebih akurat.

Cara menggunakan termometer timpani

Cara menggunakan termometer timpani cukup mudah, apabila Anda belum mengetahuinya, simak langkah-langkah berikut ini:

  • Bagian atas daun telinga ditarik ke arah atas dan agak ke belakang.
  • Ujung termometer dimasukkan secara perlahan ke dalam saluran telinga menuju gendang telinga. Sensor dipastikan mengarah ke saluran telinga, bukan mengarah ke dinding telinga.
  • Apabila termometer sudah berada di posisi yang tepat, maka termometer dapat dihidupkan dan tunggu sampai ada tanda bahwa pembacaan selesai.
  • Jika proses pembacaan selesai, lepaskan termometer, dan baca suhunya.

Ketika menggunakan termometer timpani, pastikan untuk menggunakan ujung probe yang bersih dan ikuti selalu instruksi yang tertera di label kemasan.

Faktor yang mempengaruhi hasil pengukuran dengan termometer timpani

Suhu tubuh yang terukur dapat bervariasi, hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor mulai dari lingkungan, waktu, dan usia.

– Waktu

Pengukuran suhu pada pagi hari dapat memberikan hasil yang lebih rendah. Sementara, pengukuran di malam hari dapat memberikan hasil yang lebih tinggi.

– Usia

Pada orang dewasa rata-rata suhu tubuhnya berkisar 37 derajat Celcius, dan juga bisa berada di angka 36,5 – 37,5 derajat Celcius, ketika angkanya di atas 38 derajat maka orang tersebut dapat dikatakan demam.

Hal yang dilarang dalam penggunaan termometer timpani

Penggunaan termometer timpani dengan benar dapat memberikan akurasi termometer timpani. Termometer tersebut bisa menjadi pilihan yang nyaman untuk mengukur suhu tubuh mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Penggunaan termometer timpani tidak disarankan pada bayi yang berusia 6 bulan atau kurang dari itu. Selain itu, beberapa kondisi ini juga dilarang menggunakan termometer timpani:

  • Pengguna obat tetes telinga atau obat dalam telinga lainnya
  • Memiliki kotoran telinga yang berlebih
  • Memiliki infeksi telinga luar
  • Terdapat darah atau cairan lain di telinga
  • Sakit telinga
  • Baru menjalani operasi telinga

Semoga informasi mengenai akurasi termometer timpani bisa bermanfaat untuk Anda. Anda bisa membeli berbagai jenis termometer di Syaf Unica Indonesia.

 

WEBSITE || SYAF.CO.ID