Melting furnace merupakan instrumen yang digunakan untuk memanaskan sampel padat menjadi cair. Simak informasi mengenai melting furnace dan jenis-jenisnya berikut ini.

https://www.azom.com/

Mengenal melting furnace

Melting furnace atau tungku peleburan merupakan instrumen yang digunakan untuk memanaskan bahan padat sampai menjadi cair. Peralatan pemrosesan termal digunakan untuk mengubah karakteristik internal atau permukaan material dengan menaikkan suhunya secara hati-hati.

Pada benda logam, melting furnace biasanya meningkatkan keuletan dengan menurunkan kekuatan dan kekerasan. Furnace industri harus memiliki kemampuan untuk menghasilkan dan mempertahankan suhu di bawah titik leleh material diperlukan.

Sebagai perbandingan, melting furnace menghasilkan suhu terlalu panas yang melampaui titik leleh logam dan menyebabkan dekomposisi struktur fisiknya yang menghasilkan pencairan. Transisi fase ini sepenuhnya bergantung pada tekanan dan suhu.

Melting furnace harus mampu menghasilkan dan mempertahankan suhu yang diperlukan selama periode yang lama untuk mencapai campuran cair yang homogen. Ada banyak jenis melting furnace yang mampu melakukan proses ini.

Jenis-jenis melting furnace

Berikut ini adalah melting furnace dan jenis-jenisnya

Cupola furnace

Cupola furnace atau tungku kubah sangat populer digunakan pada pengecoran besi. Cupola furnace bentuknya mirip dengan blast furnace yang berupa tungku vertikal seperti poros yang terdiri dari cangkang baja berlapis batu bata tahan api. Alat ini juga dilengkapi dengan tuyeres (nozel untuk meniupkan udara).

Besi cair  secara berkala (atau terus menerus) dikeluarkan melalui semburan. Fluks besi, kokas, dan batu kapur diisikan melalui bukaan yang terletak di bagian atas cangkang baja. Pengecoran besi juga menggunakan tungku busur untuk melelehkan besi dan baja.

Electric Arc Furnace

Electric Arc Furnace atau tungku busur listrik menggunakan tiga batang karbon vertikal sebagai elektroda untuk menghasilkan busur, menyerang muatan, dan memanaskannya ke suhu yang diperlukan.

Induction furnace

Induction furnace atau tungku induksi banyak digunakan untuk melelehkan paduan non-ferrous dan ferrous. Induction furnace terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu:

Coreless induction furnace

Coreless induction furnace terdiri dari koil heliks berpendingin air yang terbuat dari tabung tembaga, wadah yang dipasang di dalam koil, dan cangkang pendukung yang dilengkapi dengan trunnion tempat tungku dapat dimiringkan.

Arus bolak-balik yang melewati kumparan menginduksi arus bolak-balik dalam muatan logam yang dimuat ke wadah. Arus induksi ini memanaskan muatan.

Ketika muatan dilebur, medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh kumparan berinteraksi dengan medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh arus induksi. Gaya yang dihasilkan menyebabkan efek pengadukan yang membantu menyeragamkan komposisi lelehan dan temperatur.

Frekuensi arus bolak-balik yang digunakan dalam tungku induksi dapat bervariasi dari frekuensi saluran (50Hz atau 60Hz) hingga frekuensi tinggi 10.000Hz.

Channel induction furnace

Tungku induksi tipe saluran terdiri dari cangkang baja yang dilapisi dengan bahan tahan api dan induktor yang melekat pada cangkang. Ada saluran yang menghubungkan badan utama dengan induktor.

Induktor tungku saluran bekerja sebagai transformator. Alat ini memiliki inti besi seperti cincin dengan koil berpendingin air atau udara sebagai koil primer dan loop lelehan, yang bersirkulasi di saluran, sebagai koil sekunder. Sirkulasi lelehan memiliki efek pengadukan.

Tungku induksi saluran bekerja pada arus frekuensi saluran. Tungku ini biasanya digunakan sebagai tungku penahan (tungku untuk mempertahankan logam cair, dituangkan dari tungku peleburan pada suhu yang tepat).

Tungku saluran juga digunakan untuk melelehkan paduan dan besi dengan titik leleh rendah. Untuk tungku saluran operasi dua atau tiga shift lebih ekonomis daripada coreless induction furnace.

Tungku saluran dengan peringkat hingga 10 MW dan hingga kapasitas ribuan ton telah digunakan untuk melelehkan dan memanaskan besi.

Crusible furnace

Crusible furnace digunakan untuk melelehkan dan menampung sejumlah kecil paduan non-ferrous. Crusible furnace merupakan jenis melting furnace tertua. Crusible furnace memiliki dua jenis utama yaitu:

• Electricity resistance furnaces, pemanas listrik digunakan sebagai sumber panas
• Gas (oil) fired furnaces, panas disediakan oleh pembakar yang diarahkan ke wadah

Melting furnace bisa Anda beli di Syaf Unica Indonesia. Kami menyediakan melting furnace yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga informasi mengenai melting furnace dan jenis-jenisnya bisa bermanfaat.

WEBSITE || SYAF.CO.ID