Mengenal Media Transportasi Virus dan Komponennya

Media transportasi virus digunakan untuk menstabilkan sel dan virus dari sampel pasien yang berpotensi terinfeksi selama transportasi dari tempat pengumpulan ke fasilitas pengujian. Berikut ini informasi mengenai media transportasi virus dan komponennya.

https://kosheeka..com

Mengenal media transportasi virus

Media transport virus atau viral transport medium (VTM) merupakan larutan yang memungkinkan transfer sampel virus secara aman ke laboratorium untuk dianalisis. Dalam banyak kasus, ini adalah cairan yang menciptakan larutan buffer seimbang untuk menjaga pH netral, agen antimikroba, sumber protein, dan sukrosa yang berfungsi sebagai pengawet.

Tanpa penyimpanan suhu ultra-rendah atau media transportasi virus yang tepat, banyak spesimen virus akan mulai terdegradasi dengan cepat. Hal ini meningkatkan risiko hasil negatif palsu selama analisis di laboratorium.

Media transportasi virus dan komponennya

Sistem transport virus tidak hanya bergantung pada larutan media transport virus. Faktanya, ada semakin banyak bukti bahwa tabung transportasi kering juga bisa sangat efektif dalam mempertahankan sampel yang layak selama transportasi.

Akibatnya, sistem transport virus yang berhasil bergantung pada keefektifan sejumlah komponen kunci. Berikut ini adalah komponen dari media transport virus

Tabung transport virus

Media transport virus termasuk dalam tabung steril yang biasanya terbuat dari plastik kelas medis premium. Beberapa tabung dapat diformulasikan untuk mengandung protein buffer dan antibiotik yang menekan pertumbuhan bakteri dan jamur yang berpotensi mencemari.

Tutup transport virus

Tabung transportasi yang tertutup rapat sangat penting untuk melindungi spesimen sampel dari kontaminasi selama pengangkutan.

Banyak tabung memiliki tutup sekrup yang dirancang untuk penutupan yang aman dan kemudahan penggunaan, sementara tabung transport lainnya mungkin memiliki penutup steker untuk segel yang aman.

Koleksi swab

Beberapa media transport virus dan sistem transport diformulasikan untuk bekerja dengan jenis swab tertentu. Tidak semua bahan swab cocok untuk tes virus. Misalnya, swab nasofaring tidak dapat dibuat dengan kapas karena bahan organik mengganggu proses pengujian polymerase chain reaction (PCR).

Beberapa produsen menjual kit swab yang mencakup sistem transportasi virus untuk menghilangkan kebingungan seputar komponen yang tepat.

Media transportasi virus yang umum digunakan

Media transportasi virus dan komponennya digunakan untuk pengawetan berbagai spesimen virus, termasuk infeksi yang sulit didiagnosis di tempat dan kasus di mana mengetahui jenis virus tertentu dapat mendukung diagnosis atau upaya kesehatan masyarakat. Penggunaan media transportasi virus yang umum meliputi:

– Virus influenza

Media transpor virus universal membantu mempertahankan viabilitas sampel swab pernapasan virus pada suhu kamar selama beberapa hari. Hal ini memungkinkan pakar kesehatan mendiagnosis jenis influenza tertentu.

– SARS-CoV-2

Menurut FDA, tidak semua media transportasi kompatibel dengan platform pengujian SARS-CoV-2, karena ada risiko paparan gas sianida berbahaya. Gas ini adalah produk sampingan dari reaksi antara bahan kimia tertentu yang digunakan di beberapa media transportasi dan natrium hipoklorit yang digunakan di beberapa platform pengujian SARS-CoV2 atau proses laboratorium.

– Enterovirus D68

Enterovirus non-polio ini telah terbukti sulit untuk diuji karena tes di tempat tidak selalu dapat melakukan analisis yang diperlukan untuk menghubungkan virus dengan jenis enterovirus tertentu atau penyakit pernapasan yang sama sekali berbeda.

Semoga informasi mengenai media transportasi virus dan komponennya bisa menambah wawasan Anda. Untuk melakukan pembelian media transportasi virus dapat dilakukan di Syaf Unica Indonesia atau klik di sini https://syaf.co.id/product/viral-transport-medium-medium-kit-isi-1-kit-onemed/.