Tingkat kilap dari suatu bahan diukur menggunakan gloss meter. Simak informasi mengenai gloss meter dan cara kerjanya berikut ini.
https://farperkimya.squarespace.com/
Ketahui tentang gloss meter
Gloss meter merupakan alat ukur kilap yang digunakan untuk mengukur kilap pantulan spekular suatu permukaan. Refleksi spekular memiliki hubungan langsung antara rasio cahaya datang dan cahaya yang dipantulkan, dan telah digunakan sebagai dasar untuk standarisasi dan pengukuran nilai kilap.
Pengukur kilap digunakan oleh banyak industri, mulai dari pabrik kertas hingga otomotif. Alat jni digunakan pada setiap tahap proses manufaktur dalam pengendalian kualitas untuk mengukur kilap produk guna memastikan konsistensi dalam proses manufaktur.
Ketahui tentang Gloss Unit
Skala pengukuran Gloss Units (GU) dari gloss meter merupakan skala yang didasarkan pada standar kaca hitam referensi yang sangat halus dengan indeks bias yang ditentukan yang memiliki reflektansi spekular 100GU pada sudut yang ditentukan.
Standar ini digunakan untuk menetapkan kalibrasi titik atas 100 dengan titik ujung bawah ditetapkan pada 0 pada permukaan matt sempurna. Penskalaan ini cocok untuk sebagian besar pelapis dan bahan non-logam (cat dan plastik) karena umumnya berada dalam kisaran ini.
Gloss meter dan cara kerjanya
Gloss meter menggunakan prinsip pantulan cahaya untuk mengukur kilap sampel. Kilap sampel diukur pada sudut datang yang ditentukan dan balok yang ditentukan. Sampel diiradiasi pada kondisi 5% untuk mendapatkan seberkas cahaya dengan arah sudut pantul spekular.
Gloss meter terdiri dari sumber cahaya, lensa, penerima dan antarmuka tampilan, dan lainnya. Prinsip pengukurannya dibagi menjadi dua jenis jalur optik paralel dan jalur optik konvergen.
Mengapa gloss meter sudut 60 derajat paling banyak digunakan?
Kemampuan refleksi spekular suatu material tergantung pada indeks bias dan sudut datang dari permukaan material yang memantulkan cahaya. Bahan logam dengan gloss tinggi biasanya memiliki kemampuan refleksi spekular yang kuat.
Ketika cahaya menyinari material dengan kilap rendah, sebagian cahaya akan diserap atau dihamburkan oleh permukaan objek, sehingga kemampuan refleksi spekular bahan kilap rendah menjadi lemah.
Gloss adalah ukuran relatif gloss spekular. Standar acuan adalah kaca hitam dengan indeks bias nD = 1,567. Dengan asumsi bahwa permukaan objek dipoles secara ideal, permukaan objek akan memantulkan berkas cahaya alami secara spekular.
Tentukan nilai kilap saat ini sebagai 100,0 unit kilap yang dinyatakan sebagai GU. Gloss yang diukur oleh gloss meter adalah rasio fluks cahaya yang dipantulkan arah specular pada permukaan objek dengan arah specular yang dipantulkan fluks cahaya pada kaca hitam standar di bawah kondisi sumber cahaya yang ditentukan dan sudut penerima.
Kemampuan refleksi spekular dari bahan berkilap rendah adalah lemah. Jika menggunakan pengukur gloss sudut 20 derajat untuk mengukur objek, fluks cahaya yang diterima oleh detektor sangat lemah setelah dipantulkan pada permukaan material, dibandingkan dengan cahaya yang dipantulkan oleh kaca hitam. Datanya kecil.
Oleh karena itu, ketika mengukur bahan kilap rendah dengan kilap berbeda, perubahan nilai terukur sangat kecil. Dan resolusi tidak cukup untuk membedakan sedikit perbedaan pada bahan gloss. Tapi 20 derajat sudut gloss meter cocok untuk mengukur bahan gloss tinggi.
Demikian pula, jika pengukur kilap sudut 85 derajat digunakan untuk mengukur bahan kilap tinggi, resolusi tidak cukup untuk membedakan perbedaan kilap bahan. Tapi itu bisa digunakan untuk mengukur bahan dengan kilap rendah.
Pengukur kilap sudut 60 derajat memiliki keunggulan tertentu saat mengukur berbagai bahan pengkilap yang berbeda. Umumnya, rentang pengukuran gloss meter sudut 60 derajat adalah 200GU.
Apabila perlu mengukur objek high-gloss, jangkauannya tidak cukup. Resolusi gloss meter terpengaruh.
Sekian informasi mengenai gloss meter dan cara kerjanya, semoga bermanfaat. Dapatkan gloss meter TG 60 Gloss Meter dengan harga terjangkau hanya di Syaf Unica Indonesia.
WEBSITE || SYAF.CO.ID