Pasien yang memiliki kesulitan dalam bernapas memerlukan alat bantu untuk menunjang pernapasan. Alat yang digunakan dalam membantu proses bernapas yaitu ventilator. Berikut ini merupakan informasi mengenai ventilator, alat bantu pernapasan.
https://www.beritasatu.com/
Mengenal ventilator dan kegunaannya
Ventilator merupakan alat yang digunakan untuk membantu atau menunjang pernapasan. Alat ini dibutuhkan oleh pasien yang tidak dapat bernapas sendiri dikarenakan cedera yang parah atau suatu penyakit.
Penggunaan ventilator bertujuan untuk memberikan asupan oksigen yang cukup kepada pasien. Ventilator akan memompa udara dalam beberapa detik untuk menyalurkan suplai oksigen ke paru-paru, lalu pompa dihentikan untuk mengeluarkan udara dari paru-paru.
Siapa saja yang membutuhkan ventilator?
Ventilator dibutuhkan oleh pasien yang tidak dapat bernapas sendiri. Ventilator digunakan pada pasien dengan kondisi berikut ini:
- Pasien gangguan paru-paru berat, misal ARDS (acute respiratory distress syndrome), PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis), gagal napas, asma berat, edema paru, dan pneumonia.
- Pasien gangguan sistem saraf sehingga mengalami koma, stroke, atau kelemahan otot pernapasan.
- Pasien dengan gangguan jantung, misal serangan jantung, gagal jantung, atau henti jantung.
- Pasien yang keracunan karbon dioksida
- Pasien asidosis dan alkalosis (gangguan keseimbangan asam basa)
- Pasien dengan cedera berat
- Pasien dalam pengaruh bius total dan kehilangan kemampuan bernapas.
Tipe-tipe ventilator
Ventilator memiliki beberapa tipe, tergantung pada kondisi tingkat keparahan pasien. Berikut ini adalah tipe-tipe ventilator:
Ventilator Masker Wajah
Ventilator ini merupakan metode non-invasif yang berfungsi untuk mendukung pernapasan dan tingkat oksigen pada pasien. Penggunaan ventilator ini yaitu masker dipakaikan pada pasien dengan ukuran yang pas di hidung dan mulut, lalu udara akan berembus melalui saluran udara ke paru-paru.
Ventilator Mekanis
Ventilator ini sepenuhnya menggunakan mesin untuk mengambil alih proses pernapasan. Penggunaan ventilator ini ketika seseorang tidak dapat bernapas sendiri.
Tas Resuscitator
Ventilator ini dapat memungkinkan pasien untuk mengontrol aliran udara ventilator menggunakan tangan. Tas resuscitator memiliki kantong kosong yang diperas untuk memompa udara ke paru-paru.
Ventilator Trakeostomi
Penggunaan ventilator ini dilakukan dengan prosedur pembuatan lubang di tenggorokan oleh dokter lalu dimasukkan selang untuk aliran udara masuk dan keluar. Proses bernapas menggunakan ventilator ini tidak menggunakan hidung atau mulut.
Efek samping penggunaan ventilator
Penggunaan ventilator dapat memberikan efek samping terhadap pasien. Berikut ini adalah efek samping dari penggunaan ventilator:
- Menyebabkan luka di mulut dan tenggorokan akibat intubasi.
- Terjadinya infeksi paru-paru yang diakibatkan oleh kuman yang masuk melalui selang pernapasan.
- Menimbulkan cedera dan kebocoran udara pada paru-paru (pneumoyhorax)
- Keracunan oksigen
- Kesulitan batuk dan menelan
Itulah informasi mengenai ventilator, alat bantu pernapasan. Apabila Anda membutuhkan berbagai macam alat kesehatan, Anda bisa membelinya di Syaf Unica Indonesia. Syaf Unica Indonesia merupakan supplier alat-alat kesehatan dan laboratorium yang sudah memiliki legalitas.
WEBSITE : Syaf.co.id