Pasien yang memiliki masalah pada paru-paru biasanya membutuhkan suplai oksigen. Penggunaan tabung oksigen membutuhkan beberapa perlengkapan tambahan salah satunya yaitu regulator oksigen. Berikut ini adalah informasi mengenai regulator oksigen dan kegunaannya.
https://m.timesofindia.com/
Regulator merupakan alat yang memastikan suplai oksigen ke seluruh tubuh berlangsung dengan lancar. Regulator oksigen terdiri dari alat indikator tekanan yang ada di dalam tabung, flowmeter, dan juga kadang terdapat humidifier.
Regulator oksigen berbeda dengan ventilator oksigen. Apabila ventilator membutuhkan tenaga listrik agar dapat berfungsi dan biasanya terdapat di ICU/UGD, regulator tidak membutuhkan tenaga listrik dan biasanya terdapat di tangki portabel.
Fungsi regulator oksigen
Regulator oksigen secara struktural memiliki fungsi untuk mengatur banyaknya oksigen yang keluar dari tabung oksigen sehingga aman dihirup oleh manusia. Namun regulator bukanlah pengatur aliran oksigen sehingga dalam penggunaannya, regulator oksigen perlu didampingi dengan alat pelengkap seperti flowmeter.
Umumnya regulator oksigen bisa diatur agar mengeluarkan oksigen sebanyak 0-25 liter per menit. Dokter atau petugas medis biasanya akan menyarankan Anda untuk menyetel regulator pada 15 liter oksigen per menit setiap kali melakukan terapi oksigen.
Namun ada juga regulator yang bisa diatur pada tekanan di atas 25 liter per menit atau disebut dengan oksigen bertekanan tinggi. Alat tersebut hanya terdapat di rumah sakit karena penggunaannya hanya diperbolehkan pada pasien dengan gagal napas akut untuk menstabilkan napas dan mengontrol kandungan oksigen di dalam darah.
Prinsip Kerja Regulator Oksigen
Regulator oksigen digunakan untuk menstabilkan tekanan gas yang keluar dari tabung. Selain itu juga digunakan untuk mengatur kapasitas oksigen yang diberikan untuk pasien. Regulator oksigen dipasangan di katup tabung oksigen lalu diatur agar jumlah oksigennya sesuai kebutuhan.
Regulator memiliki indikator jarum untuk menunjukkan volume oksigen dalam tabung. Proses oksigenasi akan berlangsung dengan aman dan efektif dengan menggunakan regulator oksigen. Tanpa menggunakan regulator, tekanan udara oksigen yang dihirup tidak dapat diukur.
Dalam menggunakan oksigen, ada beberapa perlengkapan lain yang diperlukan selain regulator. Berikut ini adalah perlengkapan penggunaan oksigen darurat:
- Tabung oksigen
- Regulator oksigen yang dilengkapi dengan flowmeter
- Kanula hidung, masker non-rebreather, atau masker resusitasi
Cara memasang regulator ke tabung oksigen
Regulator oksigen berfungsi dalam mengatur oksigen dari tabung yang bertekanan tinggi. Agar pasien dapat menghirup oksigen dari tabung dengan aman, maka perlu melakukan pemasangan regulator yang benar. Sehingga mengetahui cara pemasangan regulator ke tabung oksigen sangatlah penting. Berikut ini cara pemasangannya:
- Langkah pertama yaitu disiapkan terlebih dahulu tabung oksigen, regulator, dan akuades
- Regulator dipasangkan ke tabung oksigen dan pastikan bahwa pemasangannya kencang agar tidak terjadi kebocoran
- Tabung air yang ada di regulator dibuka tutupnya lalu dibersihkan dan diisi dengan akuades sampai pada level upper. Tabung air tersebut ditutup kembali dan dipasangkan di bawah flowmeter.
- Kran tabung oksigen diputar ke arah kiri untuk membuka
- Kanula hidung, masker non-rebreather, atau masker resusitasi dipasangkan ke pasien
- Perhatikan respon pasien setelah pemberian oksigen
Syaf Unica Indonesia menjual regulator oksigen dengan merk Lotus. Anda bisa mendapatkan regulator tersebut dengan membelinya di official store Syaf Unica Indonesia di berbagai platform belanja online kepercayaan Anda.
Terima kasih telah mengunjungi website ini. Semoga informasi mengenai regulator oksigen dan kegunaannya bisa memberikan manfaat untuk Anda
WEBSITE : Syaf.co.id