NIR merupakan salah satu metode yang dilakukan untuk pengujian makanan dan pakan. Berikut ini adalah informasi mengenai kegunaan NIR dalam pengujian makanan.

https://www.fossanalytics.com/

Apa itu NIR?

Near Infrared (NIR) spektroskopi merupakan teknik analisis untuk pengujian makanan yang cepat dan akurat. Pengukuran NIR yaitu metode yang banyak digunakan dalam industri makanan dan minuman serta pertanian, dan merupakan alternatif yang nyaman dan murah untuk analisis kimia.

Pentingnya kontrol kualitas untuk bahan makanan

Kualitas makanan merupakan masalah kritis di sektor makanan, minuman, dan pertanian. Kontaminasi makanan adalah masalah yang berkelanjutan. Pemasok makanan, pengecer dan pelanggan harus memiliki keyakinan penuh pada makanan yang tersedia, dalam skala domestik dan global.

Kegunaan NIR dalam pengujian makanan sangat efektif dalam pengendalian kualitas berbagai bahan makanan dan mendukung berbagai aspek pengolahan makanan, termasuk:

• Mengidentifikasi bahan dan aditif
• Analisis komposisi untuk pelabelan makanan
• Mendeteksi penipuan makanan
• Mengoptimalkan proses manufaktur dan produksi.

Aplikasi penginderaan inframerah

Spektrum IR merupakan aplikasi yang sangat efektif dalam penginderaan dan deteksi. Aplikasi umum termasuk sensor elektronik di kamera inframerah dan kacamata penglihatan malam.

Spektroskopi inframerah mengukur emisi inframerah dari bahan menggunakan panjang gelombang tertentu. Suatu zat akan memiliki bandwidth IR-nya, yang menunjukkan puncak dan penurunan di mana elektron dalam molekul memancarkan atau menyerap foton cahaya.

NIR mewakili wilayah tertentu dari spektrum elektromagnetik. Dalam pengukuran NIR, berbagai instrumen dapat menganalisis bahan menggunakan cahaya inframerah.

Cara kerja pengukuran NIR

Wilayah NIR dari spektrum elektromagnetik adalah sekitar 700 hingga 2500 nanometer. Spektroskopi NIR mengukur cahaya yang tersebar dan melalui material sampel. Hal itu dapat dengan cepat menentukan sifat material.

Proses ini tidak berpengaruh pada materi itu sendiri. Pengukuran NIR kemudian mengubah informasi ini menjadi data yang menjadi dasar untuk tindakan lebih lanjut, apakah ini di bidang penelitian, kontrol kualitas atau produksi.

Bentuk analisis ini memerlukan sedikit atau tanpa persiapan sampel, dan dapat mengukur banyak bagian dalam satu pemindaian. Itu juga dapat memeriksa permukaan yang tidak beraturan. Oleh karena itu, kegunaan NIR dalam pengujian makanan sangat ideal.

Komponen yang diukur oleh NIR

kegunaan NIR dalam pengujian makanan, minuman, dan industri pertanian yang paling umum adalah untuk mengukur kandungan makanan seperti protein, karbohidrat, kelembaban, lemak, minyak makanan dan polimer yang berbeda.

Dalam produksi makanan, komponen seperti bahan, aditif, dan penstabil merupakan hal yang biasa untuk tujuan pewarnaan, penyedap, pengental, dan pencampuran. Bahan baku seperti biji-bijian secara alami memiliki berbagai sifat.

Sebagai metode jaminan dan kontrol kualitas, NIR dapat mengukur organik, zat murni, serta beberapa mineral dan garam anorganik. Zat-zat tersebut antara lain:

• Karbohidrat
• Vitamin dan nutrisi
• Enzim
• Asam amino
• Pengemulsi
• Lemak dan pengganti lemak
• Pengawet
• Stabilisator, pengikat dan pengental
• Pemanis dan pengganti gula.

Informasi yang diperoleh dari pengukuran NIR tentang makanan

Berbagai zat dalam makanan ini mengeluarkan emisi inframerah yang unik. Oleh karena itu, pengukuran NIR dapat memberi tahu kita berapa proporsi zat ini yang ada dalam senyawa makanan tertentu.

Ini tentang keseimbangan elemen-elemen ini. Misalnya, dapat menunjukkan proporsi kelembaban atau lemak. Konsentrasi unsur-unsur ini dinyatakan melalui berbagai tingkat intensitas warna inframerah tertentu.

Sekian informasi yang kami sampaikan mengenai kegunaan NIR dalam pengujian makanan. Dapatkan berbagai perangkat inframerah di Syaf Unica Indonesia.