Salah satu jenis melting furnace yaitu crucible melting furnace. Alat ini merupakan jenis melting furnace tertua. Simak informasi mengenai crucible melting furnace berikut ini.
https://www.inductotherm..com
Apa itu crucible melting furnace?
Crucible furnace atau tungku wadah merupakan salah satu jenis unit melting furnace (tungku peleburan) tertua dan paling sederhana yang digunakan dalam pengecoran. Furnace ini menggunakan wadah tahan api yang berisi muatan logam.
Muatan dipanaskan melalui konduksi panas melalui dinding wadah. Bahan bakar pemanas biasanya batu bara, minyak, gas, atau listrik. Crucible melting furnace biasanya digunakan di mana sejumlah kecil paduan titik leleh rendah diperlukan.
Tungku wadah biasanya menggunakan wadah dengan muatan logam. Wadah yang sebenarnya adalah wadah yang dapat menahan suhu yang sangat tinggi dan karena itu digunakan untuk melelehkan bahan seperti logam.
Muatan dipanaskan menggunakan konduksi melalui dinding wadah, biasanya didorong oleh kokas, minyak, gas atau listrik.
Jenis-jenis crucible melting furnace
Pit type furnace (Stasioner):
Sesuai dengan namanya, tungku lubang dibuat di bawah permukaan tanah, sehingga wadah dapat dengan mudah diangkat dan beroperasi dari lantai. Logam yang akan dilebur dimasukkan ke dalam cawan lebur. Cawan lebur ditempatkan di ruang pemanas dan cukup kokas yang dikemas di sekitar dan di atas wadah.
Cerobong tinggi (chimney) berfungsi sebagai aliran udara alami. Aliran udara cerobong dikendalikan melalui peredam. Gerbang api yang dapat dilepas disediakan di bagian bawah tungku. Setelah cukup mencair, cawan lebur diangkat dengan menggunakan penjepit berpegangan panjang.
Bale-Out type furnace(Stasioner):
Bentuk tungku furnace ini berupa silinder dan dibangun di atas permukaan tanah. Bentuk silinder membantu api untuk menyapu secara merata di sekitar wadah. Sebuah kipas disediakan untuk aliran udara paksa dan gas buangan dikeluarkan dari bukaan di bagian atas.
Tungku tipe bale-out umumnya berbahan bakar minyak atau gas. Tungku ini digunakan untuk melelehkan paduan nonferrous seperti aluminium, magnesium, seng, timbal, dll.
Tilting Type Furnace
Tilting type furnace atau tungku tipe miring merupakan tungku yang posisinya dinaikkan di atas permukaan tanah. Tungku ini dipasang pada dua alas dan diputar dengan roda yang berputar. Tungku mungkin berbahan bakar minyak, kokas atau gas, dan menggunakan aliran udara paksa. Pada tilting type furnace yang menggunakan bahan bakar kokas juga disediakan panci abu.
Sebuah drum minyak ditempatkan pada ketinggian 5-6 m di atas permukaan lantai pada tungku berbahan bakar minyak dengan bibir tuang panjang digunakan dalam tungku miring.
Pemiringan dilakukan dengan bantuan perangkat hidrolik atau menggunakan roda yang berputar dengan tangan. Tungku miring digunakan untuk melelehkan logam dalam jumlah besar hingga 500 kg.
Rekomendasi crucible melting furnace
Kali ini kami akan memberikan rekomendasi crucible melting furnace yaitu Nabertherm Melting furnace K 4/10. Alat ini merupakan melting furnace yang memiliki bentuk ringkas untuk proses peleburan logam dan paduan non-ferrous.
Nabertherm Melting furnace K 4/10 ini dirancang dengan model meja sehingga tidak memerlukan space yang terlalu besar. Alat ini tersedia pada pilihan suhu tungku 1000, 1300, atau 1500 derajat Celcius dengan suhu lebur sekitar 80 sampai 110 derajat lebih rendah.
Wadahnya tersedia dalam ukura 0,75, 1,5 atau 3 liter. Wadah tersebut terintegrasi dengan cerat penuangan iso-grafit. Anda bisa membeli Nabertherm Melting furnace K 4/10 di Syaf Unica Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut silakan klik link berikut ini https://syaf.co.id/product/nabertherm-melting-furnace-k-4-10/.
Semoga informasi mengenai crucible melting furnace bisa bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung ke website kami.
WEBSITE || SYAF.CO.ID