Kateter kondom merupakan alat yang digunakan pada pria yang memiliki berbagai jenis masalah inkontinensia. Simak informasi mengenai bagaimana cara menggunakan kateter kondom pada artikel berikut ini.
https://www.thehealthboard.com/
Apa itu kateter kondom?
Kateter kondom (juga dikenal sebagai selubung atau sheath) merupakan kateter eksternal yang dipakai seperti kondom untuk pria. Tidak seperti kebanyakan kateter, kateter kondom tidak menyerap urin, ia mengumpulkannya dan mengirimkannya ke kantong atau katup drainase.
Kateter kondom dapat menjadi salah satu cara paling efisien bagi pria tertentu untuk mengelola kebutuhan inkontinensia mereka. Untuk itu, diperlukan pengetahuan cara menggunakan kateter kondom.
Pedoman pencegahan infeksi nasional merekomendasikan kateter kondom sebagai alternatif yang lebih disukai daripada kateter menetap untuk pasien tanpa retensi urin untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih terkait kateter (ISK).
Siapa yang menggunakan kateter kondom?
Ada berbagai jenis masalah inkontinensia. Beberapa pria tidak dapat mengalirkan kandung kemih mereka sama sekali, sementara beberapa pria dapat mengalirkan urin tetapi tidak dapat mengontrol pelepasan kandung kemih. Desain kateter kondom membantu pria mengatasi permasalahan tersebut.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seorang pria menggunakan kateter kondom yaitu sebagai berikut:
- Memiliki kandung kemih yang terlalu aktif. Kondisi tersebut menyebabkan seseorang mendapatkan dorongan tiba-tiba untuk buang air kecil yang tidak mungkin dikendalikan.
- Tidak dapat mengontrol kandung kemih. Kondisi tersebut menyebabkan pria tidak dapat mencegah air seni bocor.
- Sedang mengalami penarikan alkohol dan tidak dapat mengontrol buang air kecil.
- Memiliki kondisi medis atau cedera yang membuatnya sulit untuk bangun ke kamar mandi tepat waktu (atau tidak sama sekali).
- Tidak dapat menggunakan kateter internal karena masalah medis (seperti batu kandung kemih, kejang kandung kemih, atau infeksi saluran kemih).
Kateter kondom tersedia dalam berbagai ukuran dan fitur yang berbeda. Untuk itu, perlu bicarakan dengan dokter terlebih dahulu sebelum membelinya. Memilih ukuran yang tepat adalah penting, karena jika tidak, dapat mengakibatkan cedera atau menyebabkan masalah kebocoran.
Bagaimana cara menggunakan kateter kondom?
Apabila telah menemukan kateter kondom yang tepat, berikut ini adalah cara menggunakan kateter kondom:
- Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum memegang kateter kondom.
- Anatomi pria juga dibersihkan dengan sabun dan air hangat sebelum menerapkan kateter kondom.
- Kulup (jika ada) ditarik kembali dan bersihkan area tersebut selengkap mungkin, lalu bilas dan keringkan area tersebut sepenuhnya.
- Apabila menggunakan sealant, maka oleskan ke seluruh daerah kemaluan dan biarkan hingga mengering.
- Kateter kondom ditempatkan di atas ujung anatomi dan perlahan-lahan buka gulungannya sampai Anda mencapai dasarnya. Apabila Anda tidak ingin ujungnya bergesekan dengan kondom, maka dapat disisakan 1-2 inci di ujungnya.
- Apabila kateter memiliki perekat, tekan pada anatomi selama 15-20 detik.
- Pemegang selubung (sheath) diletakkan di sekitar anatomi Anda di pangkalan. Perlu dijaga agar sedikit longgar untuk memastikan aliran darah tidak terhambat.
- Selang dihubungkan pada kantong drainase ke kateter.
- Kantong drainase diikat ke kaki di bawah lutut.
Perlu diperhatikan untuk tidak menggunakan kateter kondom apabila terdapat luka terbuka atau iritasi pada antomi.
Dimana dapat membeli kateter kondom?
Apabila Anda membutuhkan kateter kondom, Anda bisa membelinya di Syaf Unica Indonesia. Kami menyediakan Condom Catheter OneMed dengan ukuran S, M, dan L. Kateter kondom ini bisa Anda beli melalui website atau melalui berbagai platform belanja online di Syaf Official.
Semoga informasi yang kami sajikan mengenai cara menggunakan kateter kondom bisa menambah wawasan Anda.