Kasur tempat tidur rumah sakit akan digunakan oleh pasien. Ketika hendak memilih kasur tempat tidur rumah sakit perlu dilakukan pertimbangan.

Kasur rumah sakit memiliki berbagai bahan yang mungkin dikenal seperti busa atau pegas dalam. 

Pertimbangan saat memilih kasur rumah sakit

Sebelum membeli kasur rumah sakit, ada banyak hal yang menjadi pertimbangan. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih kasur rumah sakit:

Ukuran pasien

Kasur tempat tidur rumah sakit rumah paling baik dipilih dengan panjang yang sedikit lebih panjang dari tinggi pasien. Kasur bariatrik lebih baik untuk pasien yang lebih berat dan tersedia dalam pilihan penghilang tekanan dan busa.

Kebersihan

Kasur rumah sakit yang tahan air dan tahan noda sangat bermanfaat bagi pasien yang mengompol. Kasur antimikroba untuk tempat tidur rumah sakit menjaga ruang tidur tetap bersih dan memudahkan perawat untuk membersihkan cairan dengan cepat. 

Tempat tidur yang bersih sama pentingnya dengan kasur penghilang tekanan untuk kualitas tidur. Ini menjadi pertimbangan saat memilih kasur rumah sakit.

Jangka penggunaan kasur

Saat hendak membeli kasur tempat tidur rumah sakit yang nyaman, pertimbangkan kondisi medis orang yang akan menggunakannya. Apakah ini kondisi degeneratif jangka panjang yang membutuhkan penggunaan jangka panjang? 

Atau apakah kasur baru untuk membantu pemulihan dari operasi atau penyakit dalam jangka waktu yang relatif singkat? 

Anggaran dan daya tahan menjadi perhatian utama saat berbelanja kasur. Selalu tetap dalam anggaran dan kejar diskon saat berbelanja online untuk penghematan yang lebih besar.

Baca juga: Memilih Hospital Bed yang Nyaman dan Berkualitas

---

Mobilitas pengguna

Pertimbangkan mobilitas pasien saat berbelanja kasur terbaik untuk tempat tidur rumah sakit. Jika menggunakan tempat tidur selama lebih dari 12 jam per hari, konstruksi yang lebih kokoh dan kasur pelepas tekanan sangat ideal. 

Kasur innerspring lebih cocok untuk mereka yang bergerak dan menghabiskan sebagian besar hari mereka di luar tempat tidur. Sedangkan kasur busa memori untuk tempat tidur rumah sakit bisa menjadi ideal bagi mereka yang menghabiskan 12+ jam per hari di tempat tidur. 

Sementara itu, kasur busa rumah sakit yang berkualitas memiliki kemampuan untuk meredakan luka di tempat tidur, bisul, dan kulit tergores atau dapat mencegahnya sama sekali.

Gerakan pasien

Untuk pasien yang berisiko jatuh dari tempat tidur, dimungkinkan untuk membeli kasur tempat tidur rumah sakit yang memiliki pelindung perimeter untuk melindungi pasien agar tidak terguling dari kasur. 

Rel pelindung tempat tidur rumah sakit juga memungkinkan untuk mencegah jatuh dari tempat tidur. Ini menjadi pertimbangan saat memilih kasur rumah sakit.

Karakteristik saat memilih kasur untuk tempat tidur rumah sakit

Ada sejumlah karakteristik yang perlu dipertimbangkan ketika memilih kasur tempat tidur rumah sakit, seperti fleksibilitas, ketebalan, dan apakah bisa dicuci atau mencegah luka baring.

• Fleksibilitas

Kuncinya adalah memilih kasur yang cukup fleksibel untuk beradaptasi dengan banyak gerakan bagian dari pegas kotak.

• Ketebalan

Ketebalan kasur akan mempengaruhi kenyamanan pasien. Jika pasien harus menghabiskan lebih dari 12 jam di tempat tidur sehari, lebih baik membeli kasur yang tebal dan nyaman.

• Mudah dalam pencucian

Kasur harus mudah dalam pencucian. Untuk pasien inkontinensia, kasur dengan penutup kasur antimikroba sangat penting. Yang terbaik juga adalah mencari kasur dan penutup yang tahan air dan tahan noda.

• Anti-dekubitus

Beberapa kasur dirancang untuk mencegah luka baring dan terbuat dari busa visko-elastis atau bantalan tiup. Mereka mendistribusikan berat secara merata dan beradaptasi dengan perubahan berat dan tekanan di berbagai bagian tubuh, dengan cara ini mencegah luka tekan. Kasur gelembung tiup menggunakan pompa udara yang secara otomatis mengatur tekanan di dalam kasur.

Kini Anda sudah mengetahui hal yang menjadi pertimbangan saat memilih kasur rumah sakit. Dapatkan berbagai jenis kasur rumah sakit di sini.