Meta Deskripsi : Jenis-jenis alat laboratorium sebenarnya sangat banyak sebab masing-masing alat memiliki fungsi dan tujuan berbeda sesuai dengan penggunaannya.
Pixabay.com
Laboratorium merupakan tempat penting yang umumnya digunakan untuk melakukan serangkaian penelitian tertentu. Untuk melakukan penelitian ataupun analisis tertentu, umumnya akan dibutuhkan jenis-jenis alat laboratorium tertentu yang sesuai dengan fungsi dan tujuan untuk aktivitas penelitian tersebut.
Penggunaan alat-alat laboratorium tentunya tidak boleh dilakukan secara sembarangan sebab masing-masing alat umumnya akan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Maka dari itu, tidak mengherankan apabila alat-alat yang ada di dalam laboratorium umumnya sangat banyak dan beragam.
Jenis-Jenis Alat Laboratorium Yang Perlu Anda Ketahui
Bagi Anda yang penasaran dengan apa saja jenis alat-alat yang sering digunakan di dalam laboratorium kesehatan, berikut adalah beberapa diantaranya yang perlu Anda ketahui.
Jenis-jenis Alat Laboratorium Untuk Analisis
Salah satu jenis perlengkapan laboratorium yang umum digunakan dalam dunia kesehatan adalah terkait dengan analisis. Sesuai dengan namanya, perlengkapan ini merupakan perkakas laboratorium yang memiliki fungsi utama sebagai alat untuk melakukan analisis terhadap material atau sampel-sampel tertentu sesuai dengan tujuan yang hendak dicapainya.
Beberapa contoh perlengkapan yang umum digunakan untuk proses analisis ini diantaranya adalah BagMixer 400 CC Lab Blender, Fiber Analyzer, B-one Touceh Viscometer, High Performance Versatile Rheometer, Sieving Machine dan lain sebagainya. Penggunaan alat-alat khusus tersebut akan semakin memudahkan para analis kesehatan untuk melakukan pemeriksaan sampel yang ada.
2. Ultrasonic Cleaner
Jenis perlengkapan laboratorium yang juga umum digunakan adalah Ultrasonic Cleaner atau pembersih Ultrasonik. Secara sederhana, pembersih ultrasonic adalah sebuah alat yang digunakan untuk melakukan proses pembesihan berbagai zat denga memanfaatkan gelombang suara ultrasonik (biasanya memiliki frekuensi antara 20-40 kHz) untuk menggerakkan cairan.
Gelombang ultrasonic sendiri sebenarnya memiliki cukup banyak manfaat seperti mematikan mikroorganisme dan virus yang bisa membahayakan proses penelitian. Proses pembersihan menggunakan Ultrasonic Cleaner ini umumnya berlangsung antara tiga hingga enam menit. Namun pada beberapa kasus – bergantung pada objek yang dibersihkan – bisa lebih dari 20 menit.
3. TM 200 Cap Torque Tester
Jenis-jenis alat laboratorium yang juga tidak kalah umum digunakan di dalam lab kesehatan adalah Cap Torque Tester. Perlengkapan laboratorium ini dirancang sedemikian rupa sehingga untuk bisa mengukur kekuatan membuka atau mengunci pada suatu tutup botol ataupun hisappada paket tabung fleksibel.
Perlengkapan ini diperlukan untuk menciptakan stabilitas besa dan tingkat presisi yang mumpuni untuk membuatnya menjadi secara efektif dapat diterapkan dalam industri manufaktur. Jenis alat laboratorium ini memang tidak banyak digunakan pada laboratorium-laboratorium konvensional sebab penggunaannya relatif khusus terutama dalam sektor industri.
4. Alat Laboratorium Berupa Labu Ukur
Labu ukur atau yang juga dikenal dengan sebutan labu takar merupakan salah satu jenis alat laboratorium kimia sering digunakan untuk mengencerkan larutan hingga mencapai batas konsentrasi tertentu sesuai dengan yang diharapkan.
Sesuai dengan namanya, alat yang terbuat dari kaca ini juga bisa digunakan untuk menyisakan larutan kimia analitik dengan konsentrasi tertentu dan jumlah yang berakurasi tinggi. Pada umumnya, labu ukur ini memiliki warna yang transparan karena terbuat dari kaca sehingga akan sangat memudahkan para peneliti untuk melakukan pemantauan.
5. Spektrofotometer
Rekomendasi alat laboratorium yang tidak kalah penting untuk diketahui selanjutnya adalah Spektrofotometer. Alat yang satu ini lebih banyak digunakan dalam dunia lab biologi dan juga industri.
Spektrofotometer merupakan alat lab yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan suatu sampel kultur. Proses pengukuran tingkat kekeruhan tersebut bertujuan untuk bisa menghitung jumlah konsentrasi sel bakteri yang berada pada suatu sampel tertentu.
6. Alat Laboratorium Sentrifugator
Jenis-jenis alat laboratorium yang juga biasa digunakan dalam berbagai penelitian biologi adalah Sentrifugator. Sebenarnya alat ini bukan hanya digunakan secara luas dalam bidang biologi namun dalam lab lainnya pun umum digunakan seperti dalam lab kimia, dan bahkan juga dalam laboratorium kesehatan karena fungsi alat ini yang cukup vital.
Sentrifugator pada dasarnya adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk mempelajari struktur dan juga fungsi suatu komponen sel tertentu. Alat sentrifugator ini memiliki prinsip kerja dengan cara memisahkan atau bisa juga memfraksionasi setiap komponen sel dengan berdasarkan berat jenis dari setiap komponen tersebut.
Alat laboratorium tersebut memberikan gaya sentrifugal sehingga komponen substansi yang lebih berat akan bisa mengendap di bagian bawah tabung sentrifugal dan bagian substansi yang lebih ringan akan bisa terkonsentrasi di bagian atas. Dengan adanya pemisahan tersebut maka akan semakin memudahkan proses penelitian dari sampel yang digunakan.
7. Microbiological Safety Cabinet
Microbiological Safety Cabinet atau yang biasa juga dikenal dengan sebutan Safety Cabinet merupakan suatu ruang atau tempat yang didesain secara khusus sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk memproteksi suatu pekerjaan dari ancaman terjadinya kontaminasi akibat bakteri dan mikroorganisme tertentu.
Contoh dari alat laboratorium yang satu ini adalah transfer box atau laminar flow yang juga jamak digunakan di dalam laboratorium biologi. Selain itu, Cabinet ini juga dapat digunakan untuk menciptakan suatu kondisi yang aseptis pada saat proses pembuatan medium atau manipulasi objek mikroorganisme di dalam laboratorium.
Cabinet Safety ini memiliki beberapa tips aliran udara yang berbeda – setidaknya terdapat 3 (tiga) jenis aliran udara dalam cabinet safety – yang umum dijumpai dalam berbagai penggunaan. Salah satu modelnya adalah mengalirkan udara yang sudah terfiltrasi ke seluruh Cabinet Safety agar tercipta sirkulasi udara yang baik kemudian dikeluarkan melalui exhaust air.
8. Vortex Alat Lab
Jenis alat laboratorium yang juga banyak digunakan dalam sejumlah laboratorium adalah Vorteks. Bagi Anda yang belum tahu, Vorteks pada dasarnya merupakan alat yang digunakan untuk mencampur sejumlah bahan dalam suatu botol agar zat tersebut dapat tercampur dengan baik dan juga merata dalam tingkat konsentrasinya.
Prinsip kerja dari alat vortek ini adalah memberikan putaran atau yang juga disebut dengan guncangan pada botol tempat mencampur bahan-bahan tersebut sehingga berbagai bahan yang ada di dalam botol tersebut dapat tercampur dengan baik dan merata.
Secara umum proses pencampuran bahan pada Vorteks ini harus dilakukan di ruangan mirobiological safety cabinet dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kontaminasi oleh mikroorganisme dan bakeri pada bahan-bahan yang akan dicampurkan tersebut.
Perlengkapan laboratorium memang memiliki ragam dan varian yang cukup banyak. Masing-masing alat tersebut tentu saja digunakan untuk fungsi dan juga tujuan yang berbeda antara satu dan lainnya yang semata-mata berfungsi untuk menunjang proses penelitian yang dilakukan di dalam suatu laboratorium baik itu lab kimia, lab biologi, ataupun bahkan dalam lab kesehatan sekalipun.
Itulah pembahasan mengenai jenis-jenis alat laboratorium yang perlu Anda ketahui. Kini berbekal dengan ulasan yang telah disampikan tersebut, Anda bisa semakin paham mengenai berbagai jenis perlengkapan laboratorium yang umum dan banyak digunakan untuk aktivitas penelitian baik itu dalam ranah biologi ataupun non-biologi.
WEBSITE : SYAF.CO.ID