Jangan Sampai Tidak Tahu, Inilah Cara Penanganan Demam

Demam merupakan kenaikan suhu tubuh di atas suhu normal, biasanya disebabkan oleh infeksi. Suhu tubuh normal berkisar pada 37°C. Mungkin juga ada fluktuasi kecil pada suhu selama siang dan malam. Simak informasi mengenai cara penanganan demam berikut ini.

https://www.kckidsdoc.com/

Apa itu demam?

Berlawanan dengan kepercayaan populer, keparahan demam tidak selalu terkait dengan keseriusan penyakit seperti meningitis yang mengancam jiwa mungkin hanya menyebabkan sedikit kenaikan suhu.

Demam yang dipicu karena adanya infeksi virus atau bakteri biasanya oleh bahan kimia yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh. Bahan kimia tersebut yang mengatur ulang termostat tubuh ke tingkat yang lebih tinggi. Biasanya demam ringan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Demam ringan (hingga 39°C) sebenarnya dapat membantu sistem kekebalan tubuh untuk menyingkirkan infeksi. Demam dapat memicu kejang apabila dialami oleh anak-anak antara usia enam bulan dan enam tahun.

Demam 42,4°C atau lebih tinggi, terutama pada orang tua, dapat merusak otak secara permanen. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, perlu dilakukan cara penanganan demam yang baik.

Gejala demam

Secara umum, seseorang yang mengalami demam memiliki beberapa gejala berikut ini.

  • Kurang enak badan
  • Tubuh terasa panas dan berkeringat
  • Gemetaran
  • Gigi bergemeletuk
  • Wajah memerah

Infeksi biasanya menjadi penyebab demam

Penyebab demam biasanya terjadi karena adanya infeksi dari beberapa jenis. Beberapa infeksi tersebut meliputi:

  • Virus, misalnya pilek atau infeksi saluran pernapasan atas.
  • Bakteri, misalnya radang amandel, radang paru-paru atau infeksi saluran kemih.
  • Beberapa penyakit kronis, misalnya rheumatoid arthritis dan kolitis ulserativa yang dapat menyebabkan demam yang berlangsung lebih dari dua minggu.
  • Beberapa penyakit tropis, misalnya malaria, yang dapat menyebabkan serangan demam berulang atau demam tifoid.
  • Heat stroke, termasuk demam (tanpa berkeringat) sebagai salah satu gejalanya.
  • Obat-obatan, beberapa orang dapat rentan terhadap demam sebagai efek samping dari obat-obatan tertentu.
  • Adanya tumor ganas.

Saran pengobatan sendiri untuk demam

Cara penanganan demam apabila demam belum parah yaitu dengan penanganan sendiri. Caranya adalah:

  • Minum parasetamol atau ibuprofen dalam dosis yang sesuai untuk membantu menurunkan suhu.
  • Minum banyak cairan, terutama air putih.
  • Menghindari alkohol, teh dan kopi karena minuman ini dapat menyebabkan sedikit dehidrasi.
  • Kompres kulit yang terkena dengan air hangat. Anda dapat mencoba berdiri di depan kipas angin, untuk meningkatkan efek pendinginan dari penguapan.
  • Menghindari mandi atau mandi air dingin. Kulit bereaksi terhadap dingin dan mengalami penyempitab pembuluh darah, yang akan menjebak panas tubuh. Dingin dapat menyebabkan menggigil, sehingga tubuh menghasilkan lebih banyak panas.
  • Beristirahat yang cukup, termasuk istirahat di tempat tidur.

Kapan harus menemui dokter Anda untuk gejala demam?

Apabila demam sudah parah dana cara penanganan demam secara mandiri belum berhasil menurunkan demam, maka Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter Anda dalam kasus berikut:

  • Demam belum turun setelah tiga hari, walaupun sudah menjalani perawatan di rumah.
  • Anda lebih dari 40°C.
  • Tubuh menggigil dan gemetar tanpa sadar, atau gigi menjadi bergemeletuk.
  • Anda panas, tetapi tidak berkeringat.
  • Anda tampaknya semakin sakit seiring berjalannya waktu.
  • Anda memiliki gejala yang tidak biasa seperti halusinasi, muntah, leher kaku, ruam kulit, detak jantung cepat, kedinginan atau kejang otot.
  • Anda merasa bingung dan mengantuk.
  • Anda mengalami sakit kepala parah yang tidak merespon obat penghilang rasa sakit.
  • Anda baru saja bepergian ke luar negeri.

Semoga informasi mengenai cara penanganan demam bisa bermanfaat untuk Anda. Anda dapat membeli termometer untuk pengukur suhu di Syaf Unica Indonesia.