Pembersih ultrasonik merupakan salah satu metode pembersihan yang efektif untuk diaplikasikan dalam berbagai kebutuhan. Berikut ini informasi cara memilih cairan pembersih ultrasonik dan kandungan kimianya.

https://blog.klikmro..com

Memilih cairan pembersih ultrasonik yang yang Tepat

Pembersihan secara ultrasonik digunakan dalam berbagai industry seperti pembersihan komponen berbagai perangkat (misalnya elektronik dan mekanik), serta perhiasan, koin kolektor, perkakas kecil, dan berbagai perkakas lainnya perlu dilakukan secara berkala.

Pembersih ultrasonik menjadi salah satu metode yang paling efektif karena dengan cepat dan tepat mampu menghilangkan kotoran, bahkan dari tempat yang sulit dijangkau dan membantu melawan alergi.

Untuk meningkatkan kinerja pembersihan pembersih ultrasonik yaitu dengan menggunakan air deionisasi, yang merupakan pelarut alami. Hal ini karena kurangnya garam mineral dan kotoran lainnya.

Cairan ini juga lebih reaktif daripada air biasa dan tidak meninggalkan noda pada barang yang dicuci. Namun, gelombang frekuensi tinggi dan air saja terkadang tidak cukup.

Untuk menjamin efek pembersihan yang memuaskan, digunakan cairan pembersih ultrasonic (biasanya dalam bentuk konsentrat untuk pengenceran dengan air). Cairan tersebut akan membantu menghilangkan sisa lemak nabati, pelumas mobil, atau kotoran mineral.

Ada banyak cairan pembersih ultrasonik yang dijual di pasaran. Sebelum memilih produk mana yang akan dibeli, ada baiknya mengetahui komposisi kimianya, sifat-sifatnya, dan tujuan penggunaannya. Hal ini agar dapat membersihkan barang-barang Anda dengan benar dan memastikannya aman untuk peralatan Anda.

Sebelum memutuskan untuk membeli cairan pembersih ultrasonik, ada baiknya untuk mengetahui kandungan apa yang sebenarnya ada di dalamnya.

Kandungan kimia cairan pembersih ultrasonik

Cairan pembersih ultrasonik biasanya memiliki komposisi kimia yang relatif sederhana. Pembersihan yang efektif sering ditentukan oleh pemilihan produk yang tepat untuk bahan tertentu. Namun, bahan satu dengan yang lainnya tidak selalu memberikan hasil yang sama jika menggunakan cairan pembersih yang sama.

Berikut ini dalah kandungan kimia cairan pembersih ultrasonik yang tersedia di pasaran:

Surfaktan non-ionik (tensides)

Surfaktan merupakan bahan utama dalam banyak cairan pembersih dan menyumbang sekitar 90% dari total produksi surfaktan. Bahan ini memiliki potensi degreasing yang sangat tinggi (dibandingkan dengan jenis surfaktan lain), dengan konsentrasi biasanya <5%.

Surfaktan ampuh untuk menghilangkan lemak nabati dan hewani, minyak mineral dan sintetis, serta pelumas mobil. Surfaktan juga tidak sensitif terhadap air sadah.

Pembersihan ultrasonik dengan cairan yang mengandung surfaktan non-ionik adalah cara yang sangat ampuh untuk membersihkan secara efektif misal sebuah karburator mobil.

Surfaktan anionik

Surfaktan anionik memiliki efek yang lebih ringan daripada surfaktan non-ionik, sehingga sering digunakan dalam kosmetik (termasuk untuk bayi). Surfaktan ini tidak terlalu efektif untuk menghilangkan kotoran berminyak dan sensitif terhadap air sadah. Namun, mampu menghilangkan kotoran organik, misalnya sisa keringat dan sel kulit mati.

EDTA (Ethylen Diamine Tetra Acetic Acid)

EDTA merupakan senyawa kimia yang meningkatkan daya tahan cairan dan mencegah perubahan warna dan konsistensi produk jadi. Sifat-sifat ini membuatnya banyak digunakan dalam kosmetik. EDTA biasanya digunakan untuk membersihkan koin perak.

Inhibitor korosi

Bahan tersebut digunakan untuk memperlambat proses korosi. Zat ini menciptakan lapisan pada permukaan logam yang dibersihkan dan melindunginya dari kerusakan. Keuntungan lain adalah bahwa inhibitor tidak hanya melindungi elemen yang dibersihkan, tetapi juga pembersih ultrasonik itu sendiri.

Bahan ini sangat direkomendasikan untuk membersihkan perhiasan dengan komponen yang terbuat dari logam dasar (misalnya nikel dan tembaga).

Amonia

Ammonia merupakan senyawa nitrogen dan hidrogen dengan berbagai aplikasi. Kualitas pembersihannya digunakan untuk menghilangkan berbagai jenis kotoran (misalnya minyak dalam oven listrik, noda pelapis dan karpet, residu sabun pada fasilitas sanitasi) dan merawat perhiasan.

Pembersihan dengan penambahan amonia sangat disarankan untuk perak, yang merupakan logam mulia yang paling rentan terhadap kotoran.

Itulah informasi mengenai cara memilih cairan pembersih ultrasonik dan kandungan kimianya. Alat pembersih ultrasonik bisa Anda beli di Syaf Unica Indonesia. Kami menjual Ultrasonic Cleaner Soltec Sonica 3300 S3 dengan kapasitas 9l.

Kunjungi website kami untuk informasi produk selengkapnya.

WEBSITE || SYAF.CO.ID