Mengenal berbagai peralatan laboratorium adalah hal yang menyenangkan bagi sebagian besar siswa. Siswa bisa mendapatkan pengetahuan tentang peralatan laboratorium dasar dan mengetahui kegunaannya. Ketahui apa saja peralatan dasar yang ada di laboratorium sains sekolah berikut.

https://adamasuniversity.ac.in/

Peralatan dasar laboratorium sains sekolah

1. Mikroskop

Mikroskop merupakan peralatan yang sangat mendasar dan dibutuhkan dalam laboratorium biologi. Mikroskop cahaya sederhana (mikroskop majemuk) adalah yang paling banyak digunakan di sekolah dan perguruan tinggi.

Mikroskop menggunakan cahaya alami atau buatan dan serangkaian lensa pembesar untuk mengamati spesimen kecil.

Mikroskop beroperasi berdasarkan prinsip pembiasan cahaya, dan memanfaatkan bagaimana lensa cembung membelokkan cahaya. Umumnya ada dua lensa, yaitu objektif dan okulus.

Lensa objektif berada sangat dekat dengan sampel untuk dilihat dan membuat gambar virtual besar dari sampel. Okulus berada dekat dengan mata dan memperbesar gambar sebelumnya lebih jauh, dan kita bisa melihatnya.

2. Tabung reaksi

Peralatan dasar laboratorium sains sekolah berikutnya adalah tabung reaksi. Tabung reaksi berupa pipa silinder terbuat dari kaca, dengan bukaan melingkar di satu sisi dan bagian bawah bulat di sisi lain.

Mereka memiliki berbagai ukuran tetapi ukuran standar yang paling umum adalah 18*150 mm. Tabung reaksi adalah salah satu peralatan terpenting karena berfungsi mulai dari penyimpanan hingga pencampuran reagen dalam reaksi kimia atau biologi apa pun.

Tabung reaksi tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk, termasuk tabung plastik yang digunakan di laboratorium medis. Tetapi dalam kebanyakan kasus, apa yang akan Anda lihat adalah jenis tabung reaksi di atas yang paling banyak digunakan.

Anda juga dapat melihat tabung pengumpulan sampel jika Anda memberikan darah untuk beberapa pemeriksaan patologis.

3. Gelas beaker

Gelas beaker adalah peralatan silindris lain yang terbuat dari kaca, dengan dasar datar dan bukaan atas, yang mungkin atau mungkin tidak memiliki cerat. Mereka memiliki berbagai ukuran dan digunakan untuk menahan, memanaskan, atau mencampur zat dengan ukuran yang tepat.

Gelas beaker tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari cangkir kecil 20 ml hingga ember berukuran liter, tetapi gelas kimia 250-500 ml adalah yang paling umum digunakan.

Gelas beaker sangat disukai di laboratorium karena kemudahan penggunaannya. Dengan dasar datar dan sisi lurus, mereka sangat stabil di sebagian besar permukaan dan paling baik untuk merebus barang dengan aman.

Selain itu, dengan bukaan yang besar, Anda dapat menuangkan sesuatu ke dalam atau ke luar, atau mengaduk isinya. Namun, lubang besar itu juga membuatnya tidak cocok untuk tujuan penyimpanan.

4. Kaca pembesar

Kaca pembesar adalah salah satu peralatan dasar laboratorium sains sekolah yang pertama kali diperkenalkan di kalangan siswa. Seperti namanya, ini digunakan untuk melihat gambar objek yang diperbesar atau diperbesar atau membaca kalibrasi kecil yang ditandai pada banyak peralatan.

Kaca pembersar memiliki lensa cembung untuk pembesaran objek dan biasanya memiliki gagang kayu untuk menahannya.

Kaca pembesar bekerja dengan prinsip penciptaan bayangan maya akibat pembiasan cahaya. Bagian tengah kaca pembesar adalah lensa cembung (lempengan kaca bundar di tengah dan semakin ramping ke arah tepi).

Ketika cahaya melewatinya, gambar objektif yang lebih besar dari kehidupan dibuat di belakangnya, yang kita lihat dari sisi lain kaca. Gagang kayu atau plastik, yang dipasang pada lensa dengan pelek logam atau plastik, membantu Anda memegang kaca pembesar dengan mantap.

5. Labu volumetrik

Ini adalah salah satu peralatan terpenting dari laboratorium mana pun, yang terbuat dari kaca dan dikalibrasi untuk menampung volume cairan yang tepat pada suhu yang tepat.

Tersedia berbagai ukuran labu volumetrik, masing-masing dikalibrasi untuk pengukuran cairan dan larutan yang tepat. Pada laboratorium kimia, sebagian besar digunakan dalam persiapan larutan standar.

Labu volumetrik memiliki tubuh bulat besar di bagian bawah, yang mungkin memiliki bagian bawah yang rata atau bulat. Bodinya memiliki leher yang panjang dan sempit, bagus untuk menancapkan stopper.

Biasanya ada skala volume yang tercetak di sampingnya sehingga Anda dapat mengukur berapa banyak cairan yang ada di dalam labu.

Mereka umumnya terbuat dari kaca borosilikat, atau kaca yang dikeraskan jika Anda perlu memanaskan isinya ke suhu yang lebih tinggi. Anda juga dapat menggunakan labu volumetrik untuk menyimpan beberapa cairan yang Anda buat untuk waktu yang lama.

Itulah beberapa peralatan dasar laboratorium sains sekolah. Berbagai peralatan tersebut bisa Anda dapatkan di Syaf. Kunjungi katalog produk kami agar Anda bisa mengetahui berbagai produk selengkapnya.

Website || Syaf.co.id