Asal Mula Terciptanya Berbagai Jenis Termometer

https://dvh1deh6tagwk.cloudfront.net/

Termometer merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur suhu. Hingga saat ini tersedia berbagai jenis termometer dengan keistimewaannya masing-masing. Tahukah Anda cerita asal mula termometer tersebut diciptakan? Mari baca artikel ini hingga tuntas untuk menemukan jawabannya.

Sejarah awal penemuan termometer

Sebelum ada termometer, dulu termoskop merupakan alat yang digunakan untuk menunjukkan perbedaan suhu. Termoskop dapat menunjukkan bahwa ada sesuatu yang semakin panas, misalnya. Namun, alat tersebut tidak dapat mengukur suhu yang tepat dalam derajat.

Galileo Galilei pada tahun 1593 menemukan termoskop air yang belum sempurna. Alat tersebut untuk pertama kalinya memungkinkan pengukuran variasi suhu. Penemuan Galileo itu disebut Termometer Galileo, walaupun berdasarkan definisi sebenarnya itu adalah termoskop.

Santorio, seorang penemu dari Italia pada tahun 1612 menjadi penemu pertama yang meletakkan skala numerik pada termoskopnya. Penemuan itu merupakan termometer klinis mentah pertama, karena dirancang untuk ditempatkan pada mulut pasien untuk pengukuran suhu.

Grand Duke of Tuscany, Ferdinand II, pada tahun 1654 menemukan termometer cairan dalam gelas tertutup pertama. Cairan yang digunakan oleh Duke yaitu alkohol. Penemuan tersebut masih tidak akurat dan tidak menggunakan skala standar.

Asal mula termometer skala Fahrenheit

Pada tahun 1714, Daniel Gabriel Fahrenheit menemukan termometer modern pertama yaitu termometer merkuri dengan skala standar. Ia memperkenalkan “skala Fahrenheit” sebagai skala suhu standar yang digunakan dalam mencatat perubahan suhu secara akurat.

Pengukuran titik beku dan titik didih air pada skala Fahrenheit yaitu 32 F dan 212 F. Suhu 0 F merupakan suhu pada sampuran air, es, dan garam yang sama.

Asal mula termometer skala Celcius

Skala “centigrade” merupakan sebutan lain dari skala Celcius. Seorang astronom Swedia Anders Celcius menemukan skala Celcius pada tahun 1742. Penentuan titik didih dan titik beku pada skala Celcius yaitu 100 oC dan 0oC air murni pada tekanan udara di permukaan laut.

Asal mula termometer skala Kelvin

Pada tahun 1848, Lord Kelvin mengambil seluruh proses satu langkah lebih jauh dengan penemuannya tentang Skala Kelvin. “Hukum Kedua Termodinamika” menjadi pengembangan gagasan suhu absolut Kelvin. Selain itu, beliau juga mengembangkan teori dinamika panas.

Pada abad ke-19, para ilmuwan sedang meneliti suhu yang paling rendah. Saat itu, skala Kelvin menggunakan satuan yang sama dengan skala Celcius. Namun, Kelvin tidak dimulai dari 0 Mutlak, yang merupakan suhu di mana segala sesuatu termasuk udara membeku secara padat. Nilai 0 mutlak merupakan 0 K, yang senilai dengan 273 oC.

Termometer disimpan di dalam cairan atau udara ketika termometer digunakan untuk mengukur suhu cairan atau udara, lalu pembacaan suhu dilakukan. Namun, hal tersebut tidak dapat dilakukan apabila hendak mengukur mengukur suhu tubuh manusia.

Termometer merkuri mengalami penyesuaian sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh untuk membaca hasil pengukuran suhunya. Termometer klinis atau medis mengalami modifikasi dengan lengkungan tajam pada bagian dalam tabungnya yang lebih sempit daripada bagian tabung lainnya.

Adanya lengkungan sempit tersebut dapat menjaga pembacaan suhu tetap di tempatnya setelah melepaskan termometer dari pasien dengan membuat jeda di kolom merkuri.

Itulah alasan dokter mengguncang termometer medis merkuri sebelum dan sesudah menggunakannya. Hal itu karena untuk menyambungkan kembali merkuri. Selain itu juga untuk mengembalikan termometer ke suhu kamar.

Semoga informasi mengenai asal mula termometer bisa bermanfaat untuk Anda. Berbagai jenis termometer bisa Anda beli di Syaf Unica Indonesia.

 

WEBSITE || SYAF.CO.ID