Apakah Oximeter Bisa Mendeteksi Covid-19 di Rumah?

blank

 

blank

newsroom.uw.edu

Semenjak pandemi Covid-19, banyak orang mencari oximeter. Sehingga permintaan terhadap oximeter juga mengalami peningkatan. Banyak orang yang mencari oximeter di toko alat-alat kesehatan untuk alat tes ketika sedang isolasi mandiri.

Tahukah Anda apa itu oximeter dan untuk apa kegunaannya. Berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai apakah oximeter bisa mendeteksi Covid-19 dan kegunaan oximeter.

Mengenal oximeter

Apakah Anda pernah mendengar tentang alat oximeter sebelumnya? Biasanya orang-orang yang memiliki gangguan kesehatan pada paru-paru atau jantung menggunakan oximeter secara berkala untuk memantau kondisinya.

Akhir-akhir ini, oximeter banyak menjadi bahan perbincangan di tengah pandemi Covid-19. Oximeter atau pulse oximeter merupakan alat uji non-invasif yang digunakan untuk mengukur tingkat saturasi oksigen dalam darah.

Alat ini dapat mendeteksi perubahan dalam kadar oksigen dengan cepat. Hal ini menunjukkan seberapa efisien darah dalam membawa oksigen ke ekstemitas terjauh dari jantung Anda, termasuk lengan dan kaki.

Pulse oximeter merupakan alat berukuran kecil seperti klip. Alat ini biasanya menempel pada bagian tubuh, biasanya pada jari. Pada kondisi medis biasanya digunakan untuk perawatan kritis atau gawat darurat. Namun alat ini juga dapat Anda gunakan di rumah.

Apakah oximeter dapat digunakan untuk mendeteksi Covid-19?

Apabila seseorang terkena virus Covid-19 melalui saluran pernapasannya, maka paru-parunya akan mengalami cedera langsung melalui peradangan dan pneumonia. Hal ini memberikan dampak negatif pada proses transfer oksigen dalam aliran darah.

Gangguan transfer oksigen ini terjadi pada beberapa tingkatan pasien Covid-19, tidak hanya pada pasien kritis yang dipasangkan ventilator saja. Fakta yang terjadi di lapangan, terdapat fenomena dimana seseorang yang terpapar Covid-19 memiliki kadar oksigen dalam darah sangat rendah, namun ia tampak sehat.

Kondisi tersebut disebut dengan “Happy hypoxia atau hipoksia Bahagia”. Kondisi ini dapat mengkhawatirkan pasien karena mungkin pasien tersebut memiliki sakit yang lebih parah dari yang mereka rasakan sehingga membutukan perhatian medis secara lebih.

Jadi, terkait pertanyaan apakah oximeter bisa mendeteksi Covid-19, jawabannya adalah tidak semua orang yang dites positif Covid-19 memiliki tingkat oksigen dalam darah yang rendah.

Beberapa orang mungkin mengalami demam, nyeri otot, dan lainnya namun tidak menunjukkan kadar oksigen dalam darah yang rendah. Sehingga oximeter tidak bisa dianggap sebagai alat skrining untuk mendeteksi Covid-19.

Apabila Anda memiliki tingkat saturasi oksigen yang normal, bukan berarti Anda bebas dari infeksi Covid-19. Apabila Anda merasa khawatir apakah terinfeksi atau tidak, Anda perlu melakukan tes Covid-19 yang dianjurkan.

Apa kegunaan oximeter dalam pemantauan Covid-19 di rumah?

blank

https://www.mindtecstore.com/

Seseorang yang terinfeksi Covid-19 dengan kasus yang ringan dan melakukan perawatan sendiri di rumah, oximeter dapat digunakan untuk memeriksa kadar oksigen dalam darah. Sehingga apabila kadar oksigennya terlalu rendah dapat terdeteksi sejak awal.

Biasanya orang-orang yang rentan mengalami masalah oksigen adalah orang yang sudah memiliki gangguan kesehatan pada paru-paru dan jantung, obesitas, dan perokok aktif. Selain itu, kondisi “hipoksia Bahagia” bisa saja terjadi pada pasien yang dianggap asimtomatik.

Pulse oximeter ini dapat membantu memastikan dan sebagai peringatan dini terkait kondisi klinis yang tidak terdeteksi supaya tidak terlewatkan.

Bagaimana cara melakukan pengukuran menggunakan oximeter?

Apabila Anda memiliki pulse oximeter di rumah, namun belum paham bagaimana cara penggunaan dan pembacaan hasil oximeter, berikut ini kami berikan informasinya untuk Anda:

  • Segala perhiasan atau cat kuku perlu dilepas dahulu ketika hendak menggunakan alat ini
  • Pastikan bahwa tangan hangat, rileks, dan berada di bawah ketinggian jantung ketika menggunakan alat ini
  • Alat ini dapat digunakan pada jari, daun telinga, ataupun kaki
  • Tetap aktifkan oximeter selama diperlukan untuk memantau denyut nadi dan saturasi oksigen
  • Apabila telah selesai, alat ini dapat dilepas

Pada pulse oximeter terdapat berkas cahaya kecil yang melewati darah dari jari Anda untuk mengukur jumlah oksigen. Alat ini akan mengukur perubahan penyerapan cahaya yang terjadi dalam darah yang teroksigenasi maupun terdeoksigenasi.

Itulah infomasi yang berkaitan dengan apakah oximeter bisa mendeteksi Covid-19 di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat.

Penuhi kebutuhan alat-alat kesehatan dan laboratorium di Syaf Unica Indonesia. Syaf Unica Indonesia merupakan supplier alat -alat kesehatan dan laboratorium yang terpercaya dan sudah memiliki legalitas.

WEBSITE : Syaf.co.id

Comments are closed.