Ketahui Tentang Urinometer, Alat Pengukur Berat Jenis Urin

Urinometer merupakan alat uang digunakan untuk melakukan pengukuran berat jenis urin. Berikut ini merupakan informasi mengenai urinometer, alat pengukur berat jenis urin.


Apa itu urinometer?

Urinometer merupakan sejenis hidrometer yang digunakan untuk mengukur berat jenis urin. ‘Gravitasi spesifik’ atau berat jenis urin adalah fungsi dari jumlah, kepadatan, dan berat partikel zat terlarut yang ada dalam urin dan digunakan sebagai ukuran daya konsentrasi ginjal.

Berat jenis urin adalah densitasnya dibandingkan dengan densitas air suling. Pada suhu 20 derajat celsius, urinometer yang mengambang di air suling harus membaca 1.000. Jika urinometer kemudian ditempatkan dalam urin, pembacaan antara 1,010 dan 1,030 menandakan bahwa urin berada dalam tingkat normal, selain itu mengandung terlalu banyak, atau tidak cukup protein.

Apa saja bagian-bagian urinometer?

Secara garis besar, bagian-bagian urinometer dibagi menjadi tiga yaitu

  • The float (pelampung): merupakan bagian yang mengandung udara
  • Weight (pemberat): merupakan bagian ujung bawah urinometer
  • Stem (Batang): memiliki kalibrasi dengan angka yang ditandai untuk mengukur berat jenis

Apa tujuan tes menggunakan urinometer?

Urinometer, alat pengukur berat jenis urin memiliki peran utama ginjal  adalah menyaring darah dan menjaga keseimbangan elektrolit normal. Menguji berat jenis urin adalah cara cepat bagi penyedia layanan kesehatan untuk mengetahui apakah ginjal mencoba mengkompensasi beberapa kelainan.

Tes gravitasi spesifik menggunakan urinometer berguna untuk mengetahui apakah pasien memiliki berbagai gejala atau kelainan pada beberapa hal berikut ini:

  • Dehidrasi atau overhidrasi
  • Gagal jantung
  • Terkejut atau shock
  • Diabetes insipidus
  • Gagal ginjal
  • Infeksi ginjal
  • Infeksi saluran kemih
  • Hiponatremia atau keadaan dimana kadar natrium yang rendah
  • Hipernatremia atau keadaan dimana terjadi peningkatan kadar natrium

Apa yang menjadi penyebab meningkatkan berat jenis urin?

Alasan pertama dan paling umum sebagi penyebab peningkatan berat jenis urin yaitu dehidrasi. Alasan kedua untuk berat jenis urin yang tinggi yaitu adanya peningkatan sekresi hormon anti-diuretik (ADH). ADH menyebabkan peningkatan reabsorbsi air tubulus dan penurunan volume urin.

Bagaimana cara menghitung urinometer?

Untuk pengambilan sampel, digunakan port pengambilan sampel yang disediakan pada konektor tirus. Urin ditiriskan dengan menggunakan urinometer urin bagian bawah. Urin ditiriskan dari volume yang diukur ke dalam kantong penampung.

Volume urin diukur secara berkala dan tiriskan ke dalam kantong penampung lalu volume urin yang dikeluarkan disebutkan kepada petugas kesehatan untuk dilakukan pencatatan.

Cara menghitung menggunakan urinometer yaitu sebagai berikut:

  • Silinder pada urinometer diisi sekitar satu inci dari atas menggunakan spesimen urin
  • Suhu benda uji diukur dan dicatat hasilnya
  • Pelampung urinometer yang ada di bagian atas dipegang
  • Masukkan secara perlahan dalam silinder

Jumlah urin yang dibutuhkan urin untuk urinometer relatif besar yaitu 5 mL hingga 15 mL atau bergantung pada ukuran urinometer dan wadah yang digunakan dan diperlukan untuk mengapungkan alat urinometer tersebut.

Urinometer, alat pengukur berat jenis urin bisa Anda dapatkan di Syaf Unica Indonesia. Kami menyediakan Abbott SD Urometer 120 Analyzer. Untuk mendapatkan produk ini, Anda bisa membelinya melalui website kami di syaf.co.id atau menghubungi langsung costumer service kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Semoga informasi mengenai urinometer, alat pengukur berat jenis urin dapat memberikan manfaat dan wawasan untuk Anda. Terima kasih telah mengunjungi website kami.

WEBSITE || SYAF.CO.ID